IntipSeleb – Dewi Sandra baru-baru ini menceritakan tentang kehidupan keluarganya di YouTube Daniel Mananta. Mulai dari kelahirannya di Rio de Janeiro sampai perihal ayahnya yang tidak memiliki agama.
Dewi Sandra juga mengungkapkan perjalanan ayahnya yang akhirnya mualaf dan sempat pergi haji sebelum meninggal dunia. Bagaimana cerita Dewi Sandra? Berikut penjelasannya.
Ayah Dewi Sandra Tidak Percaya Agama
Dewi Sandra mengungkap soal masa kecilnya yang begitu berkesan. Aktris 40 tahun ini lahir dari orangtua dengan kebudayaan yang berbeda. Ibunya berasal dari Indonesia, sementara ayahnya adalah orang Inggris. Dewi dilahirkan di Rio de Janeiro, Brasil saat keluarganya menemani ayahnya bekerja di bidang kelautan.
Namun, kepindahan keluarganya di Brasil tak lama. Keluarganya kemudian tinggal di Singapura, saat usia Dewi menginjak 10 tahun, keluarganya memutuskan pindah ke Indonesia. Menariknya, Dewi Sandra menceritakan tentang isi keluarganya yang seperti Pancasila.
"Karena Bokap itu kan sangat bule banget ya, do whatever you want, selama elo bertanggung jawab. Dari kecil, kita sudah digituin dan semuanya disiplin," ungkap Dewi Sandra dikutip IntipSeleb dari YouTube Daniel Mananta Network, Rabu 3 Februari 2021.
"On time, kalau lo missed, sendiri ya tanggung jawab sendiri. Nah, kalau nyokap, Indonesia banget. Meski Betawi, tapi Betawinya tuh tetap harus nice, sopan, bicara," sambung istri Agus Rahman itu.
Tidak hanya soal kebudayaan, Dewi Sandra juga merasa beruntung mendapat pelajaran dari orangtuanya terkait perbedaan agama. Dewi mengatakan sang ibu lahir di keluarga Islam sementara ayahnya adalah agnostik yang tidak percaya agama meskipun mempercayai kehadiran Tuhan.
"Bagian juga menjadi menarik adalah Nyokap gua yang background-nya Muslim banget. Dan Bokap gue, aslinya gue percaya dia Kristen, tapi akhirnya dia menjadi agnostik. Agnostik percaya Tuhan tapi enggak percaya agama," kata Dewi Sandra.
Ayah Mualaf dan Sempat Pergi Haji Sebelum Meninggal
Dewi Sandra kecil selalu mempertanyakan mengapa ayahnya yang bule tidak beribadah, sementara dia dan ibunya selalu sholat. Tapi sang ibu hanya meminta Dewi untuk mendoakan ayahnya tanpa perlu bertanya.
"Gue selalu dengar nyokap gue, 'Doakan daddy, ya', dan I just like,'Why? Doain daddy? He's happy. He looks happy to me. He looks fine'. (Nyokap), 'enggak, doakan daddy'. Gua juga melihat nyokap gua doain bokap gua setiap hari," lanjutnya.
Sampai akhirnya pada suatu hari, ibu Dewi Sandra berlari menggedor semua pintu kamar anaknya dan mengabarkan kalau ayahnya sudah mualaf. Dewi Sandra sempat bingung, karena ayahnya pernah menjelaskan tentang alasannya tidak percaya pada agama.
"Until that one day, beliau lari ke kamar anak-anaknya dan menggedor semua pintunya, 'Daddy mualaf, daddy masuk muslim', and I was like, 'What?'. Kan gua sering ngobrol juga sama bokap gua. Dia selalu berkata, 'saya percaya adanya Tuhan, lalu kenapa tidak percaya agama? Karena saya belum sampai ke sana'," ungkap Dewi Sandra.
Aktris yang kini memutuskan untuk hijrah ini mengaku tidak mengetahui apa yang membuat ayahnya memutuskan untuk mempercayai agama Islam. Tapi dia merasa ada hal-hal yang di luar kuasa manusia, salah satunya kekuatan doa dari ibunya.
"Gue sangat percaya dengan kekuatan doa. Jadi gua yakin mungkin ada kekuatan di doa nyokap gua, setulus apa ya seorang istri mendoakan suaminya. Kalau tulus kan ya we don't know. Just don't know," katanya.
Dewi Sandra pun menjelaskan bahwa sang ayah adalah tipe orang yang terus mencari tahu tentang sesuatu. Ayahnya bukan tipe orang yang banyak bertanya, namun dia merupakan orang yang sering mencari tahu dengan membaca buku. Dewi semakin dibuat takjub karena ayahnya sempat naik haji sebelum meninggal dunia.
"Dia kritis banget, at the end of his life (pada akhir hidupnya), dia masuk Muslim. Dan paling keren lagi buat gua adalah beliau naik haji sebelum meninggal," tandas Dewi Sandra menceritakan soal perjalanan spiritual ayahnya.
