Lebih lanjut, Aura Kasih menyebut penyebab utama perpisahan itu pun terjadi karena dirinya tidak bisa menjalin hubungan jarak jauh. Terlebih situasi pandemi COVID-19 yang membuat mereka terpisah untuk waktu yang lama.
"Sebenarnya aku enggak bisa LDR, tapi dia harus pergi banget. Terus gue kayak 'lu jangan pergi deh, di sini aja'. 'Di sini enggak ada opportunity buat gue', blablabla. Karena menurut dia (Eryck), kayak ada hal-hal yang dia enggak suka di Indonesia," papar Aura Kasih.
"Dari dulu dia sering ngomong pindah tapi enggak bisa dong, karier aku di sini. Bikin bisnis juga di sini, dan dia bilang enggak bisa di sini. Aduh gue enggak bisa ikutin lo, egonya cowok lah," lanjutnya.
Aura akhirnya memutuskan untuk berpisah dari suaminya daripada hidup berjauhan dan terus ditinggal Eryck Amaral ke luar negeri. Eryck juga menolak saat Aura Kasih memintanya kembali ke Indonesia.
"Pas penerbangan juga udah dibuka lagi dia bilang aduh gue lagi mungkin dia enjoy dengan pekerjaan dia di sana, itu bagus buat dia. Tapi gue enggak bisa LDR, ngapain gue sendirian di sini, mending gue sendiri beneran. Tidak menutup kemungkinan lain," tandas Aura Kasih.
Seperti diketahui, Aura Kasih dan Eryck Amaral menikah pada 26 Desember 2018. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai satu orang anak yakni Arabella. Rumah tangga Aura Kasih dan Eryck Amaral pun berakhir hanya dalam waktu dua tahun. Tidak heran, jika Ashanty terlihat khawatir pada putrinya yang baru berusia sekitar 1 tahun itu.
