Melihat video itu, istri Uya Kuya, Astrid langsung bereaksi. Dia tidak terima dengan pemberitaan tersebut dan bersiap untuk menggaet pengacara menindak netizen itu.
"Hoax ini!!! Siap-siap yah di depan rumah ada yang kasih surat cinta dari pengacara eh nanti nangis kejer ibunya nangis ayahnya minta maaf. Kasihaaan," komentar Astrid di unggahan itu.
Pemilik Akun Minta Maaf
Sang pemilik akun pun langsung menanggapi ancaman Astrid itu. Selain menghapus videonya, dia juga mengutarakan permohonan maaf dan ungkapan menyesal. Dia beralasan dengan mengatakan bahwa dirinya juga menjadi korban hoax dari media sosial yang lebih dulu mengucapkan duka dengan menyertakan foto Uya Kuya dan Astrid yang menangis.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk teteh Astrid dan keluarga besar Uya Kuya. Saya benar-benar tidak tahu yang sebenarnya terjadi dan saya lihat pertama kali di media sosial yang di caption-nya Innalillah yang saya pikir mas Uya sudah tidak ada," ujar netizen itu di videonya.
"Saya merasa menyesal dan kecewa dengan konten ini, saya tidak tahu kalau ini berita hoax. Saya juga korban berita hoax, mungkin saya kurang paham apa maksud Innalillah, saya pikir mas Uya sudah tidak ada dan saya turut mengucapkan doa untuk mas Uya," sambungnya.
