img_title
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Mark juga merasa dalam persidangan itu, ia tidak bisa mendapatkan jawaban yang diinginkan. Mark menganalogikan persidangan dengan permainan ping pong yang tidak ada perlawanan. "Ya sayang harusnya bisa ping pong enak kita. Kalau main ping pong yang satu diam ya gak dapat skor ya," sambungnya. 

Tidak Bisa Menggali Lebih Jauh

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Sementara itu, Fahri Bachmid menyampaikan jika saksi yang dihadirkan oleh JPU tidak bisa menerangkan pertanyaan yang ia tanyakan dalam persidangan. Untuk itu, pihaknya tidak bisa menggali para saksi lebih jauh. 

"Banyak saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum tapi tidak menerangkan sesuai dengan yang semestinya melemparkan tanggung jawab kepada pihak yang lain sehingga kita tidak bisa menggali lebih jauh," ucap Fahri. 

"Padahal kita ingin tahu kenapa ada keterlambatan negara memberikan bantuan kepada cabor atau PPFTI. Itu saja esensinya. Jadi dua saksi yang dihadirkan oleh JPU kami nilai belum tergali secara maksimal tapi itu yang terjadi. Kita berharap saksi berikutnya bisa menerangkan secara jelas apa yang terjadi," sambungnya. 

Diketahui sebelumnya, artis senior Mark Sungkar didakwa melakukan perbuatan memperkaya diri ketika menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PPFTI) pada masa bakti 2015-2019, melalui dana pelaksanaan kegiatan peningkatan prestasi olahraga tahun anggaran 2018. 

Topik Terkait