img_title
Foto : Instagram/@habibusmanbinyahya

IntipSeleb – Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya baru saja kembali dari negara Yaman setelah mengantar Syarifah Syahra putri sulungnya untuk menuntut ilmu di negara tersebut. 

Kartika Putri pun mengaku sangat sedih karena harus menjalani bulan suci Ramadhan tahun ini tanpa kehadiran putri sulung Habib Usman bin Yahya itu. Seperti apa ungkapan kesedihan itu? Berikut artikelnya. 

Sedih Ramadhan Tanpa Syarifah Syahra

Instagram/@kartikaputriworld
Foto : Instagram/@kartikaputriworld

Kartika Putri mengaku sangat sedih karena harus melalui bulan suci Ramadhan tahun ini tanpa kehadiran Syarifah Syahra. Putri sulungnya itu harus melanjutkan pendidikan di Yaman. 

Kartika Putri merasa kehadiran Ipeh sapaan untuk Syarifah Syahra bukan hanya sebagai anak. Tetapi ia merasa sudah sangat dekat hingga menjadi teman main dan bercerita. 

"Iyaa aku sedih banget, karena Ipeh tuh ya anak, ya sahabat ya temen ngobrol aku, temen main aku, temen sharing ya semuanya lah. Pokoknya dia tuh segalanya buat aku, temenin aku tidur juga dia," ujar Kartika Putri di Polda Metro Jaya, Rabu, 14 April 2021.

Ingin Kembali ke Yaman

Instagram
Foto : Instagram

Rasa rindu Kartika Putri menjalani bulan ramadhan bersama putri sulungnya itu membuatnya ingin segera kembali ke Yaman. Bahkan, ia kini sedang membujuk sang suami Habib Usman bin Yahya untuk bertemu sang anak. 

"Dia tuh bisanya ‘bun ini bun, bun mau itu bun’ sekarang pas Ramadan gak ada. Rasa kehilangannya luar biasa sih, lagi bujuk habib buat ajak ke sana lagi," katanya.

Habib Usman bin Yahya yang saat itu berada disisi Kartika Putri pun menyampaikan jika ia memang berencana untuk menemui putrinya sekaligus melaksanakan ibadah umrah. 

"Kalau ada rezeki sih pengen kesana lagi sekalian umroh," kata Habib.

Seperti yang diketahui, Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya tidak bisa berlama-lama karena harus pulang lebih awal dari jadwal setelah ada agenda mediasi dengan dr. Richard Lee di Polda Metro Jaya. 

Namun, mediasi yang seharusnya dilakukan oleh Kartika Putri dan dr. Richard Lee saat itu justru gagal dan karena tidak hadirnya dokter kecantikan itu saat agenda mediasi. 

Topik Terkait