img_title
Foto : Instagram/arya.saloka

IntipSeleb – Pesinetron tampan, Arya Saloka merasa kangen dengan Ramadhan tanpa adanya pandemi COVID-19. Ia mengaku kangen berkumpul dengan keluarga besarnya yang tidak berada di Jakarta. 

Arya Saloka yang mendapatkan jatah libur lebaran, merasa harus mengikuti aturan pemerintah yang telah melarang masyarakat untuk mudik lebaran. Apa hal lain yang dirasakan Arya Saloka pada bulan puasa tahun ini? Berikut artikelnya. 

Enggan Request

Instagram/putrianesaloka
Foto : Instagram/putrianesaloka

Arya Saloka mengungkapkan selama menjalani puasa, ia tidak pernah meminta hal khusus kepada sang istri, Putri Anne. Termasuk makanan dan minuman untuk sahur dan berbuka puasa. 

"Aku sih engga pernah request sesuatu sih ke istri saya. Aku tuh apa yang ada dan disediain tuh ya saya makan. Saya jarang ada request kalau gak ada paling beli sendiri," ucap Arya Saloka di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

Pesinetron yang menjadi idola ibu-ibu ini merasa sang istri sudah cukup lelah untuk mengurus semua keperluan rumah. Sehingga ia memilih untuk tidak banyak meminta dibuatkan makanan khusus. 

"Saya jarang minta request makanan karena kita tau kan istri capek urus rumah dan anak sendiri. Jadi saya gak banyak minta, kalau adanya tempe sama sayur yaudah dimakan aja," ucapnya. 

Tak Bisa Mudik

Instagram/@arya.salloka
Foto : Instagram/@arya.salloka

Arya Saloka mengungkapkan pada bulan Ramadhan ada satu hal yang sebenarnya ingin ia lakukan yaitu mudik. Ia pun telah mendapatkan jadwal libur lebaran, sayangnya ia harus mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik. 

"Pinginnya mudik. Kalau lokasi ada liburnya cuma pemerintah kan melarang mudik. Mungkin kalau dari saya sendiri dapat libur bisa sehari atau dua hari sebelum lebaran. Ya cuma ditanggal segitu kan sudah tidak boleh mudik sama pemerintah," ucapnya. 

Arya Saloka merasa harus mengikuti anjuran dari pemerintah yang telah melarang masyarakat untuk mudik. Sebab, ia merasa anjuran seorang pemimpin harus diikuti. 

"Iya lah kan pemerintah dan Presiden pemimpin negara, gimana pun pemimpin harus ikutin kayak bayar pajak contohnya. Ya ada beberapa fasilitas yang belum pernah dinikmati ya cuma kan kewajiban ya bayar pajak," ucapnya. 

Kehilangan Rutinitas Lebaran

Instagram/@arya_salokka
Foto : Instagram/@arya_salokka

Karena pandemi COVID-19 yang masih terjadi, Arya Saloka merasa banyak kehilangan rutinitas selama bulan Ramadhan. Terutama saat tarawih bersama yang tidak bisa dilakukan. 

"Kalau tahun lalu tarawih bareng dan ada kajian. Cuma sekarang gak bisa. Ya paling merasa hilang lah rutinitas yang dilakukan setiap hari," ujarnya. 

Arya Saloka pun mengungkapkan jika ia kangen bisa berlibur dan berkumpul dengan keluarga besarnya pada Hari Raya Idul Fitri mendatang. Tetapi, ia harus tetap merelakan untuk mendukung program pemerintah. 

"Kayak tahun lalu gak bisa kumpul keluarga besar, tahun ini juga sama. Keluarga besar saya ya, keluarga istri di Jakarta kebetulan," ujar Arya Saloka. 

Topik Terkait