Denyut jantung Al pun perlahan semakin lambat. Pihak dokter juga mengatakan peluang untuk hidup semakin kecil untuk Al bertahan. Andin dan Mama Rosa pun seolah tak percaya dan menangis terus-menerus sembari berdoa menantikan mukjizat.
Di sisi lain, Reyna yang melihat kondisi Al sontak histeris dan berteriak sekencang-kencangnya. Karena teriakan Reyna, Al pun sempat terbangun.
Pertanda Meninggal
Di sisi lain diperlihatkan dalam kondisi kritisnya, Al bermimpi tentang Roy. Di dalam mimpinya, Al tampak bahagia dan senang meliihat kondisi Roy yang sehat walafiat.
Keduanya pun berbincang di dalam mimpi Al tersebut. Roy sempat menanyakan kabar dan kejadian yang menimpa Al. Dalam mimpinya itu, Al menceritakan kejadian sebelum mengalami kecelakaan. Al menyebutkan sedang mencari fakta tentang Reyna dan mengatakan ke Roy bahwa Reyna merupakan anak dari Roy.
Mendengar hal itu, Roy pun terkejut dan malah tersenyum. Sembari bercanda, Roy memberi tahu ke Al bahwa dia tidak pernah sama sekali menyentuh Andin dan tidak mungkin Reyna adalah anak dari Roy. Mendengar hal itu, Al pun merasa lega.
Seolah merasa terjawab keresahannya selama ini, dia pun melanjutkan pembicaraannya dengan Roy. Dia menanyakan tentang siapa yang membunuh Roy. Belum terjawab, Al pun terbangun karena teriakan dari Reyna.
