img_title
Foto : Instagram

"Gila ya, orang berani bertanya begini, berarti orang tertarik nonton begituan. Gila lo, buat apa sih lu ngukur atau kepo dengan hal begituan? Sorry to say ya YouTube, gua sih mulai cinta sama YouTube tapi trending lu sampah," sambung Andhika.

Andovi da Lopez

YouTuber Andovi da Lopez juga ikut menyindir hal ini. Dalam video di Instagram-nya, Andovi mengaku semua orang bebas berkarya dan sah jika ingin memamerkan jumlah saldo mereka. Namun Andovi menegaskan cara tersebut bukanlah memotivasi justru berbahaya untuk generasi muda di Indonesia. 

"Fenomena menunjukkan jumlah saldo, jumlah uang di ATM, itu menurut gua sangat-sangat buruk because it's money with success. Money is important, don't get me wrong. Tapi ini bahaya, karena it shows that money are everything,” ujar Andovi di awal videonya yang diunggah 17 November 2019.

Kalau kalian pakai alasan untuk motivasi orang-orang untuk bekerja keras, ini salah. Kalau kalian termotivasi melihat jumlah saldo di ATM orang lain, then something is wrong with you. Solusinya menurut gue, tunjukin kerja keras kalian ketika kalian belom apa-apa, sampe titik sekarang kalian mendapatkan uang sebesar itu," tandas Andovi da Lopez.

Kalau menurut kalian gimana guys tentang fenomena saldo ATM ini?

Topik Terkait