img_title
Foto : Instagram/tantrisyalindri

"Saat sudah punya penghasilan dari Kotak sempet juga kerjasama dengan beberapa orang buka restoran steakology, tapi ternyata bisnis dengan banyak orangpun nggak semulus yang dibayangkan, akhirnya mencoba buka rumah makan/depot sendiri, terjun ke pasar dan ngelayanin sendiri, rasanya? BERAT," ujarnya.

"Dari segi promo lebih dimudahkan tapikan nggak selalu ramai pasti ada saat sepinya, apalagi saya pernah merasakan di complain tanpa sebab yang jelas," tutur Tantri menuliskan.

Restorannya Tutup

Instagram/tantrisyalindri
Foto : Instagram/tantrisyalindri

Tantri mengalami kerugian dan restorannya harus tutup. Dia tak mampu mengelola restoran karena sibuk manggung ke luar kota.

"Akhirnya nasib depot harus saya tutup karena nggak bisa handle dengan alasan kesibukan saya yang harus manggung keluar kota. Saya ngerasain banget susahnya jadi pedagang, pendapatan yang fluktuatif, buang makanan sisa kalau nggak laku, dan pernah buntung dari pada untung," jelasnya.

Tantri Kotak merasa sedih melihat banyak pedagang yang berjuang demi mendapat upah harian harus menutup dagangan mereka di jam malam lantaran adanya PPKM Darurat.

Topik Terkait