“Bokap gue itu kan enggak boleh minum soda, cuma waktu nyokap gue lagi pergi, gue pulang ke rumah, ada tuh satu krat soda. Gue sebagai anak kan 'Papa gimana sih Pa? Ini kan enggak boleh'. Gue ambil, bokap gue kan sedih ya 'Jangan dong'. Bayangin enggak rasanya seorang anak? Ngambil yang dia suka pas dia lagi enggak berdaya," kenangnya.
Lebih lanjut, Desta menangis menceritakan kronologi kepergiaan ayahnya itu. Hal tersebut berawal saat kakaknya Desta mengabarkan bahwa ayah mereka sudah meninggal dunia. Ia pun berlari ke rumah sakit dan merasa hancur saat tahu ayahnya sudah pergi sebelum bertemu dengannya.
Khawatir Ibunya Masuk Neraka Karena Beda Agama
Di sisi lain, Desta menceritakan soal keluarganya yang kerap memiliki agama yang berbeda-beda. Diketahui, ibu Desta beragama Kristen, sedangkan ayahnya merupakan seorang Muslim.
Namun, ia mulai khawatir saat salah satu guru mengatakan bahwa agama selain Muslim tidak akan masuk surga. Atas hal ini, Desta langsung menanyakan hal tersebut ke salah satu profesor.
“Ada waktu itu bilang, seorang guru lah dateng ke rumah gue ngasih tahu 'jadi kalau agamanya ini, dia baik sekalipun tidak akan masuk surga'. Dalam hati gue 'kok lu menentukan sih?, Terus abis itu gue tanya lah karena ibu gue kan nasrani. Terus gue nanya sama profesor 'prof, ini ada guru yang bilang kalau bukan agama ini nggak bakal masuk surga walaupun baik banget, percuma,” kata Desta.
