IntipSeleb – Pedangdut, Saipul Jamil mengungkapkan kebahagiaan setelah dinyatakan bebas murni dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Ia pun mengaku trauma dan tidak ingin kembali masuk ke balik jeruji besi.
Namun meski begitu, Saipul Jamil mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama berada di balik jeruji besi. Seperti apa tanggapan Saipul Jamil terkait kebebasannya ini? Yuk langsung di-scroll artikelnya.
Ucapkan Terima Kasih
Pedangdut, Saipul Jamil akhirnya menghirup udara bebas setelah menjalani masa hukuman 5 tahun 7 bulan atas kasus asusila dan suap. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sangat berjasa dalam hidupnya.
"Terima kasih sudah mendoakan bang Ipul sampai saat ini. Buat teman-teman artis juga terima kasih sudah men-support saya, Inul, Ramzi, mantan istri saya Dewi Perssik. Terima kasih juga, kepada yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu," ucap Saipul Jamil di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Kamis, 2 September 2021.
Saipul Jamil pun bersyukur karena ia bisa terbebas dalam penjara dengan keadaan sehat. Ia mengaku sempat khawatir jika keluar dari penjara hanya tinggal nama saja.
"Ini berkat kalian sampai detik ini saya masih bisa hidup karena ada juga orang yang pulang tinggal nama doang itu yang saya khawatirkan. Saya selalu berdoa sama Allah, Allah beri saya kekuatan mudah-mudahan saya pulang dalam keadaan sehat terus masih ada nyawa, masih bisa membahagiakan orang-orang yang saya sayangi," ujarnya.
Trauma Tak Mau Kembali ke Penjara
Saipul Jamil pun mengaku dirinya sangat trauma dan tidak ingin kembali ke penjara. Ia menganggap hidupnya beberapa tahun belakangan ini merupakan pengalaman yang berharga untuknya.
"Oh pastilah. Yang jelas, pengalaman hidup dan sejarah hidup. Siapa sih yang pengin masuk penjara. Saya kalau bisa hidup enggak ada nih melalui seperti ini. Tapi takdirnya saya masuk ke sini ya mau enggak mau," ujarnya.
Saipul Jamil mengaku mendapatkan banyak sekali ilmu yang bermanfaat selama berada dibalik jeruji besi. Ia pun menganggap selama menjalani masa tahanan bisa membedakan mana kawan mana lawan.
"Banyak ilmu yang saya dapat. Jadi buat teman-teman, hati-hati, berbijaklah, waspada. Kita tidak tahu di mana ada musuh, kita enggak tahu. Bisa jadi, teman yang kita anggap baik, ternyata dia adalah musuh kita. Yang penting kita ikhlas lillahi ta'ala," katanya.
Seperti yang diketahui, pada awak tahun 2016 lalu, pedangdut, Saipul Jamil ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila. Setelah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ia divonis 3 tahun penjara. Tidak terima dengan putusan itu, Saipul Jamil akhirnya mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. Namun, hukumannya justru di perberat menjadi 5 tahun penjara. Ia kemudian mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) tetapi justru ditolak. Ia kembali terlibat kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, dengan uang sebesar Rp50 juta. Sehingga hukumannya ditambah 3 tahun. (bbi)
