IntipSeleb – Ari Lasso sempat dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit kanker langka. Lewat kanal YouTube Deddy Corbuzier, dia mengatakan bahwa kanker tersebut menyerang organ limpanya. Dia terpaksa menjalani operasi agar organ limpanya yang diangkat.
Ukuran tumor limpa yang diangkat dari tubuh Ari berukuran cukup besar. Dia dan sang istri kaget karena mengetahui tumor tersebut termasuk salah satu yang bersifat ganas.
Tak hanya sang istri yang tahu kalau Ari Lasso dirawat. Ada seorang sahabat lainnya yang diberitahu oleh Ari Lasso. Siapa sosok sahabat tersebut? Scroll ya!
Langsung Beritahu Daniel Mananta
Daniel Mananta jadi salah satu orang pertama yang tahu soal penyakit yang diderita Ari Lasso. Seperti diketahui, Ari Lasso divonis kanker DLBCL (Diffuse Large B-cell Lymphoma). Dia terpaksa menjalani operasi.
"Jadi Ari Lasso ketika dia disuruh operasi mungkin gue sama sahabat kita Yeri Patinasarani, kita yang mungkin paling pertama tahu," kata Daniel Mananta saat ditemui di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Daniel Mananta mengatakan bahwa Ari Lasso meminta doa untuk kesembuhannya. Ari Lasso terdengar ketakutan menjelang detik-detik operasi.
"Karena dia minta didoain, karena (saat itu) dia takut sekali sama operasi itu. Bahkan mungkin satu jam dua jam sebelum dioperasi," tutur Daniel Mananta melanjutkan.
Turut Mendoakan dan Menguatkan
Sebagai sahabat, Daniel Mananta ikut mendoakan agar Ari Lasso lekas pulih. Dia dan sahabat lainnya turut menguatkan Ari Lasso agar semangat dan tak menyerah jelang operasi.
"Dan itu kita doain, kita benar-benar sebisa mungkin (berdoa) agar Tuhan bisa menguatkan dia melalui operasi itu," kata Daniel Mananta.
Daniel Mananta tak menjelaskan lebih lanjut bagaimana kondisi Ari Lasso dari pra operasi hingga pasca operasi. Menurut Daniel, tahun 2021 merupakan tahun terberat buat Ari Lasso.
"Ketika Ari Lasso belum sadar, masih dalam pengaruh obat bius, masih tidur gitu, mbak Vita (istri Ari Lasso) udah bilang kalau misalnya ternyata ada kemungkinan kena kanker," ujar Daniel Mananta. (jra)
