img_title
Foto : Instagram/@ezagionino/@qorysupiandy

IntipSeleb – Kasus Eza Gionio dan penjual ikan Qory Supiandi berujung di jalur hukum. Eza merasa khawatir dengan nasib anak dan istrinya yang telah diancam oleh penjual ikan tersebut. Ia tidak terima karena anak dan istri yang tidak terlibat dalam kasus ini dibawa namanya hingga diancam akan disantet.

Seperti diketahui, pertengahan November 2019 lalu Eza membeberkan bukti penipuan atas transaksi beli ikan oleh Qory tersebut. Awalnya ia membeli dua ikan dengan jenis yang sama, namun yang sampai adalah dua ikan dengan jenis yang berbeda. Seolah meminta penjelasan, Eza malah mendapat ancaman santet oleh pria keturunan Borneo tersebut.

Baca Juga: Ditipu Soal Ikan Hias, Eza Gionino Akan Disantet Leluhur Borneo

Melihat hal itu, sebagai orang yang disebut namanya, Qory memberikan klarifikasi lewat Instagram pribadinya. Ancaman oleh Qory soal santet itu diberikan saat dirinya dalam keadaan mabuk. Sebelum meminta maaf, Qory memberikan kronologi hingga Eza merasa marah dengan dirinya. Kini, mereka dipertemukan untuk menyelesaikan masalah soal penjualan ikan tersebut. Dengan menangis, penjual ikan itu mengakui dengan tulus kesalahannya dan tidak akan mengulanginya.

Baca Juga: Klarifikasi Penjual Ikan yang Mau Santet Eza Gionino

Eza lapor polisi

Eza GioninoSumber: Instagram/@ezagio

Dalam video yang pernah dibagikan soal klarifikasi penipuan yang didapatinya, Eza mengaku belum lapor polisi. Ia akan melapor pada pihak yang berwajib jika tidak ada i’tikad baik dari yang bersangkutan. Namun, ia akhirnya melaporkan ke Polres Bogor atas tuduhan penipuan dan pengacaman pembunuhan kepada istri dan anaknya.

Tak hanya diancam, Eza juga mengaku mendapat teror seperti dilansir dari VIVA.co.id. Ketika di lokasi syuting, ia mendapati nomer tak dikenal berkali-kali.

“Selama saya syuting, nomor ini meneror saya dengan miss call terus. Sampai saya bilang nomor ini sudah masuk ke penyidik. Kalau mau tahu lebih jauh silakan tanya penyidik,” ucap Eza Gionino di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2019 dilansir dari VIVA.co.id.

Disuruh minta maaf langsung

Eza GioninoSumber: Instagram/@ezagio

Eza yang ditemani Kuasa Hukumnya, Henry Indraguna menjelaskan bahwa ancaman pembunuhan itu sudah keterlaluan. Terlebih membawa nama anak dan istrinya dalam kasus ini. Pria 29 tahun itu menyuruh Qory untuk meminta maaf secara langsung, baik kepada dirinya atau anak dan istrinya.

“Kalau dia laki-laki, ayo ketemu saya, minta maaf langsung. Bukan sama saya saja, tapi minta maaf sama istri dan anak saya juga,” kata Eza dilansir dari VIVA.co.id.

Permintaan maaf Qory

Eza GioninoSumber: Instagram/@lambe_turah_season1

Seolah memenuhi permintaan Eza yang telah melaporkan dirinya, Qory pun datang menemui Eza dan tim. Eza Gionino dan Qory Supiandi telah melakukan mediasi di kantor kuasa hukum Eza Gionino, Henry Indraguna, pada Rabu, 27 November 2019. Dengan menangis, Qory meminta maaf kepada Eza atas perbuatannya itu. 

“Saya atas nama Qory Supiandi tulus dari hati yang paling dalam meminta maaf, (beri) maaf kepada Qory bang, Qory janji ngga akan ngulanginnya, janji ini yang terakhir bang,” kata Qory.

Rekaman video yang diunggah oleh akun gosip @lambe_turan_season1 itu juga menampilkan Eza terlihat memangis. Dan saat Qory sedang meminta maaf, Eza hanya berkata, “nangis lo, air mata lo ngga ada.”

Penjelasan kuasa hukum Qory

Eza GioninoSumber: Instagram/@nenk_update

Rekaman video yang diunggah oleh akun gosip @nenk_update pada Kamis, 28 November 2019 menampilkan Qory tengah bersujud kepada Eza agar dimaafkan. Selain itu, Lissa selaku kuasa hukum Qory mengaku bahwa Eza telah memaafkan penjual ikan itu. Namun, proses hukum akan tetap berjalan.

“Harapan kami sebenarnya sampai di tahap mediasi. Kemudian pihak Eza Gionino beserta keluarga memaafkan. Tadinya kami ingin segera selesaikan pada tahap mediasi saja,” kata Lissa.

Topik Terkait