img_title
Foto : Instagram/@dennysumargo

IntipSeleb – Julukan yang melekat kepada aktor papan atas Denny Sumargo adalah Pebasket Sombong bukan suatu hal yang baru. Julukan tersebut bukan pula isapan jempol belaka lantaran Denny memang seorang atlit basket.

Kemampuannya bermain basket sudah tak diragukan lagi. Sehingga dia mulai dikenal banyak orang dan merambah pekerjaan di dunia hiburan khususnya akting.

Kali ini Denny membongkar apa yang menyebabkan dirinya disebut pebasket sombong. Nah, kira-kira alasannya gimana ya? Scroll terus ya untuk info selengkapnya!

Naik Mobil Mewah

YouTube TS Media
Foto : YouTube TS Media

Saat masih aktif bermain di IBL (Indonesian Basketball League/Liga Bola Basket Indonesia), Denny merupakan satu-satunya pemain basket yang bisa naik mobil Mercy CLK dua pintu. Saat itu, dia masih berusia 24 tahun.

"Waktu itu umur saya sekitar 24 tahun dan saya satu-satunya pebasket yang naik mobil Mercy CLK dua pintu," tutur Denny Sumargo lewat kanal YouTube TS Media yang tayang belum lama ini.

Mobil mewah tersebut senilai sekitar di atas Rp1 miliar. Sehingga saat itu wajar saja Denny merasa sombong karena belum ada pemain basket lainnya yang dapat kesempatan seperti dia.

"Pantesan lu sombong banget ya," kata Luna Maya.
"Iya, kan saya Pebasket Sombong," timpal Denny Sumargo tertawa.

Kaya Karena Jualan Hanphone dan Tas Branded

YouTube TS Media
Foto : YouTube TS Media

Denny Sumargo juga dapat dikatakan salah satu aktor yang kaya. Selain saat ini dia aktif sebagai YouTuber dan pemain film, sebelumnya Denny pernah berjualan handphone dan tas branded.

Kekayaan yang diraih Denny pun bikin Luna Maya penasaran. “Kok lu kaya banget? Sorry-sorry, gua penasaran duit tuh dapet dari mana?” tanya mantan kekasih Ariel NOAH itu penasaran.

Ternyata mantan tunangan Dita Soedarjo itu pernah berbisnis barang-barang impor seperti memasukkan handphone Blackberry ke Indonesia. Lalu dia juga pernah menjual tas import branded seperti Channel, Hermes, dan merek kenamaan lainnya.

"Ini gak apa-apa kalau dibuka di sini," tanya Denny meyakinkan karena sempat enggan bercerita secara rinci.

"Ya, gak apa-apa. Kan sudah gak ada bisnisnya," jawab Marianne.

Pria berdarah Minangkabau itu menjelaskan bahwa tas yang dia jual merupakan produk hand made. Saat itu permintaan tas yang dia jual sangat banyak dan menjanjikan dari segi finansial.

"Jadi, gini, tas-tas import branded tersebut kan dibuat secara hand made (manual dengan tangan). Jadi, mereka training people (melatih orang) untuk bisa melakukannya," ungkap Denny menjelaskan.

Itulah mengapa Denny bisa kenal banyak orang dari belahan dunia mana pun. Tas yang dia jual laku keras di beberapa negara di benua Asia.

"Dari situ aku kenalan dengan beberapa orang, ada yang di Hong Kong, Taiwan. Jadilah, aku import tas-tas branded," ujar bintang film Mata Batin itu. (nes)

Topik Terkait