IntipSeleb – Merry eks asisten Raffi Ahmad kembali membahas bagaimana perlakuan majikannya. Selama 17 tahun bekerja dengan Raffi, dia selalu diperlakukan dengan baik.
Oleh karena itu, Merry sangat sedih ketika kejadian Raffi Ahmad ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) karena kasus narkoba tahun 2013 silam di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Bagaimana kisah malam itu ketika Raffi ditangkap? Klik halaman selanjutnya ya!
Tangis Pecah Kenang Majikan Ditangkap
Merry tak kuasa menahan tangis ketika tahu sang majikan ditangkap. Saat kejadian, Merry taj berada di rumahm
"Iya ngedampingin, ih kalau inget itu mau nangis mulu jadinya," ujar Merry dalam kanal YouTube Denny Cagur TV yang tayang belum lama ini.
Merry sedang tidak berada di kediaman Raffi saat kejadian berlangsung. Dia pulang karena ingin istirahat. Namun, saat Merry pulang, Raffi ternyata menghadiri pesta ulang tahun rekan artisnya.
Setelah itu, barulah Raffi pulang ke kediamannya ditemani oleh beberapa temannya. "Kalau malam itu aku ke Lebak Bulus pasti aku kena, malem itu aku pisah dari bos, aku pulang, bos ke Kemang ada acara ulang tahun kalau nggak salah," ujar Merry.
Kaget Lihat Banyak Mobil Terparkir
![YouTube Denny Cagur TV]()
Foto : YouTube Denny Cagur TV
Setelah keesokan harinya, Merry kembali ke rumah Raffi Ahmad membawa peralatan make up untuk syuting Raffi. Dia heran mengaoa banyak mobil terparkir di halaman rumah.
Merry tak menyangka mobil tersebut dari tim BNN yang tengah menangkap Raffi Ahmad. "Yang bikin saya kaget itu kang, kok Minggu pagi saya udah bawa tas make up didorong gitu kan, kok mobil berjejer," ujar Merry mengenang.
Merry berpikir mobil tersebut milik teman-teman Raffi Ahmad. Merry langsung dihadang dengan petugas yang mengenakan seragam BNN saat baru tiba.
"Aku ke situ langsung dari dalem orang yang berompi-rompi gitu, 'kamu siapa?!' saya Merry pak, 'ngapain kamu ke sini?' Raffi kan mesti Dahsyat pak sekarang aku mau make up-in Raffi, aku asisten Raffi," ujar Merry.
"Masuk ke dalem rumah kang, di garasi, duduk," lanjutn Merry.
Baru Tahu Kalau Majikan Diamankan BNN
Merry mengetahui Raffi Ahmad ditangkap karena menggunakan narkoba lantaran ada yang menghampirinya. Dia baru sadar bahwa yang menghadang dirinya adalah petugas BNN. Merry langsung terdiam memikirkan bagaimana nasibnya kalau sang majikan ditangkap.
"Saya tahunya si Denia dulu si Umar turun 'om Aa kena BNN' oh berati tadi yang ini aku BNN. Aku udah bengong, ke mana ini hidup, gue udah campur semuanya lah," ujar Merry.
Serasa Dunia Hendak Runtuh
Raffi sempat menyuruh Merry untuk pulang ke rumah ketika digiring keluar rumah. Merry kaget dan terdiam menangis di dalam hati. Merry tak sanggup berkata-kata melihat kondisi bosnya saat itu.
"Tiba-tiba tak lama aku duduk Raffi lewat keluar sama temen-temennya itu, Raffi cuma 'Mer, kamu pulang aja'. Gue bengong, kayak runtuh dunia," ungkap Merry.
Merry langsung menghubungi seluruh rekan dekat Raffi Ahmad terkait kasus ini. Setelah berganti hari, Merry dan mantan manajer Raffi Ahmad yang bernama Mira mencoba mencari tahu ke BNN.
Merry mulai membelikan keperluan hidup Raffi Ahmad selama rehabilitasi. Dia memohon kepada petugas BNN agar dapat mengantarkan kebutuhan sang majikan.
"Saya belanjain baju, belanjain makanan, celana dalem semua, kan udah nggak bisa keluar," ujar Merry.
Ternyata tangis Merry pecah ketika di dalam toilet BNN. Pemilik nama lengkap Muhammad Sadili itu menangisi kondisi Raffi Ahmad saat itu.
"Saya habis itu 'Aa aku ke kamar mandi ya' saya nangis di kamar mandi itu BNN di atas, saya nangis sekenceng-kencengnya," ujar Merry. (jra)
