img_title
Foto : Instagram

"Ini sangat mengandung suatu kelalaian yang entah disengaja atau bagaimana, hanya Tuhan yang tahu ya. Karena dari berita yang beredar kecepatannya itu 185 atau berapa gitu, mungkin secara berpikir logika saya bawa bos kita yang punya anak kita lari dengan kecepatan itu, itu enggak sesuai dengan logika saya. Karena itu, makanya saya meminta pihak kepolisian untuk diungkap kebenarannya, kalau memang seperti itu (lalai) hukum harus ditegakkan," ucapnya. 

"Supaya jangan ada efek lagi ke depan, kalau ini dibiarkan, driver lain kesal sama majikannya atau apa, sementara ini enggak ada kesal, malah hubungannya dengan majikannya ini baik sekali, tapi masih berani melarikan (mobil) dengan kecepatan segitu," sambungnya. 

Wajar Disalahkan Publik

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Bahkan, Faisal menganggap jika Tubagus Joddy disalahkan oleh publik merupakan hal yang wajar. Karena sampai membuat dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Itu memang wajar, kenyataannya kan akibat yang ditimbulkan kita bisa lihat. Resiko yang ditimbulkan kecelakaan ini juga terlalu fatal, itu kalau kecepatan tidak tinggi kan tidak mungkin terjadi seperti itu. Kelalaian ini disengaja atau tidak itu tentu bukti penyelidikan yang menentukan," katanya.

Terkait hukuman yang pantas diberikan kepada Tubagus Joddy. Faisal menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Ia berharap adanya efek jera sehingga kejadian seperti ini tidak menimpa orang lain. 

Topik Terkait