img_title
Foto : Berbagai Sumber

"Adegan itu merupakan suara penting dari film ini dan punya makna. Kalau enggak, saya pun enggak akan memilihnya,"  lanjut Arawinda Kirana. 
"Adegan itu bukan yang 'mengundang', tapi itu sebuah adegan di mana karakter saya melakukan pelepasan," jelasnya. 

Adegan panas di film Yuni sebagai pembebasan tuntutan pernikahan paksa

Dok. Kamila Andini
Foto : Dok. Kamila Andini
 

Selanjutnya, Arawinda Kirana juga mengungkapkan makna dari adegan panas itu. 

"Ini pembebasan dari tuntutan pernikahan paksa, konotasi seksual mesum itu nggak ada. Karena bermakna," tutur Arawinda Kirana. 

Di sisi lain, Arawinda Kirana dan Kevin Ardilova juga menceritakan bagaimana proses pengambilan adegan panas itu. Arawinda Kirana mengaku bahwa adegan itu hanya sekali take dan berlangsung dengan cepat, karena sutradara dan penulis skenario menganggap hal tersebut sudah cukup bagus. 

Di sisi lain, Arawinda Kirana dan Kevin Ardilova juga sama-sama kompak mengaku bahwa saat pengambilan adegan itu, mereka nyaman dan tidak canggung. Hal itu dikarenakan keduanya telah mengenal sejak kecil. 

Topik Terkait