“Diajarin dari kecil be educated, banyak baca, dan orangnya sangat liberal. Umur 9 apa 10 tahun (diajak bicara) ‘Soph, sini kita ngomong berdua. I Know ini gak gampang. Mungkin kamu juga belum mengerti cuman udah waktunya kamu harus pilih agama kamu’. (Sophia jawab) ‘Emang kenapa?’ ‘Iya kamu mau ikut (agama) papa atau mama?’,” lanjutnya.
Pertanyaan sang ayah membuat Sophia Latjuba kaget. Bukan tanpa alasan, Sophia merasa telah rajin ke gereja dan memeluk agama Kristen. Namun ternyata, sang ayah meminta Sophia untuk memutuskan pilihannya.
“Selalu ke gereja karena environment-nya gereja, so I thought udah (Kristen). Cuman kan kalau di Katolik harus dibaptis dulu segala macem atau mau ikut Bapak which is Islam. Jadi bokap bilang ya terserah mau ikut siapa,” tandas Sophia Latjuba.
Mantapkan untuk Dibaptis
Telah terbiasa pergi ke gereja, Sophia Latjuba tertarik ingin meresmikan agama Kristen sebagai keyakinannya. Namun, Sophia merasa takut mengecewakan ayahnya yang beragama Islam. Namun akhirnya, ia memantapkan pilihannya untuk segera dibaptis.
“Cuman ya gue deket banget sama Bokap jadi agak, ‘Duh, gimana ya pah?’. Takut mengecewakan. ‘Pah, is it okay kalau aku mau dibaptis? Pengen banget mau dibaptis’,” ujar Sophia Latjuba.
