img_title
Foto : Intip Seleb

IntipSeleb – Publik kembali dibuat heboh usai kehadiran penyanyi pendatang baru dengan paras tampan, dan mempesona. Steven Hwang, rilis single terbaru yang berjudul Red light Green Light.

Launching single terbarunya ini, bertepatan dengan perubahan nama panggungnya saat ini. Penasaran seperti apa single terbaru Steven Hwang, yuk simak ceritanya.

Ganti Nama Panggung, Steven Hwang Rilis Single Terbaru di Akhir Tahun

Intip Seleb
Foto : Intip Seleb
Steven Hwang baru saja merilis single terbarunya yang berjudul Red Light Green Light uniknya ini jadi single perdana dirinya sejak memakai nama Steven Hwang.
"Sebelumnya ia sudah memiliki album saat menggunakan nama Steven Timothy dalam album tersebut Steven menyisipkan 8 lagu.
Ini single pertama saya setelah mengubah nama panggung saya dari Steven Timothy menjadi Steven Huang dulu saya sudah sempat merilis 4 single dan satu album yang berisi 8 lagu ciptaan saya" ujar Steven Hwang, dilansir IntipSeleb Jumat, 17 Desember 2021.
Steven Hwang menjelaskan bahwa bernyanyi sudah menjadi passionnya pria yang berkarir sejak 2021 itu membawa genre baru seiring dengan perubahan nama panggungnya.
"Jadi singkat cerita di tahun 2021 saya memulai karir saya dengan nama panggung saya yang baru yaitu Steven Hwang dan juga dengan genre yang terbaru," sambung Steven Hwang.

Menyisipkan Bahasa Korea Dalam Single Terbarunya, Steven Hwang Terinspirasi dari Blackpink

Intip Seleb
Foto : Intip Seleb

Sebagai wujud suasana baru dalam bermusiknya Steven menyisipkan bahasa Korea dalam single terbarunya itu memang sudah sejak lama Steven mempelajari bahasa Korea karena senang dengan aksennya.

Beberapa boy band dan girl band Korea pun mempengaruhi perkembangan musik Steven Huang sehingga bisa menjadi seperti saat ini.

"Idola saya lebih banyak wanita nya yaitu IU, Joy Red Velvet dan Rose Blackpink," ujar Steven Hwang.

"Korea kurang lebih sudah 2 tahun lebih banyak orang juga bertanya kepada saya mengapa saya belajar bahasa Korea jawabnya saya selalu sama saya suka dengan bahasanya karena unik" tutup Steven Hwang.

Topik Terkait