img_title
Foto : Www.freepik.com/wirestock

IntipSelebNiat puasa Ramadhan perlu diucapkan sebelum mulai menjalankan ibadah puasa. Dalam melantukan niat puasa Ramadhan pun anda bisa melakukannya dengan diucapkan di dalam hati maupun diucapkan langsung secara lisan.

Puasa Ramadhan sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga, hukum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah wajib bagi seluruh umat muslim.

Karena bulan suci Ramadhan hanya datang satu kali dalam satu tahun, maka tak bisa dipungkiri jika masih ada beberapa orang yang terkadang lupa bagaimana niat puasa Ramadhan. Selain itu, ada juga para anak-anak yang beranjak dewasa yang kini mulai diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan.

Atau untuk para mualaf yang baru saja ingin menjalankan puasa Ramadhan, berikut ini akan kami sajikan doa niat puasa Ramadhan. Selain itu, kami juga akan memberikan informasi terkait hal-hal yang berkaitan dengan niat puasa Ramadhan. Penasaran? Simak artikel lengkapnya di bawah ini.

Syarat menjalankan puasa

Untuk menjalankan puasa Ramadhan, ada beberapa syarat yang diperlukan. Jika anda tidak memenuhi salah satu syarat di bawah ini, maka anda tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa Ramadhan. Lantas apa saja syaratnya? Simak di bawah ini.

1. Muslim

Syarat yang paling utama untuk menjalankan puasa Ramadhan adalah anda adalah seorang Muslim atau beragama Islam. Mengingat puasa ramadhan ini merupakan rukun Islam yang ketiga. Oleh sebab itu, jika anda seorang muslim maka anda diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

2. Balig atau sudah dewasa

Syarat wajib lainnya untuk menjalankan ibadah puasa adalah jika anda sudah menginjak usia dewasa, sekitar berusia di atas 15 tahun atau sudah balig (untuk laki-laki adanya perubahan suara atau mengalami mimpi basah yang mengakibatkan keluar mani dari alat kemaluannya sedangkan untuk perempuan ditandai dengan menstruasi), maka anda sudah diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

3. Berakal sehat

Selanjutnya adalah berakal sehat. Jadi seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan atau sedang dalam keadaan tidak sadar, mabuk misalnya atau lain sebagainya, maka anda diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

4. Mampu

Pada dasarnya, Allah SWT tidak menyulitkan hambanya untuk menjalankan perintah yang telah ia turunkan. Meskipun puasa Ramadhan hukumnya wajib untuk umat muslim, namun jika anda tidak mampu maka anda tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa.

Hal ini berkaitan tentang apabila anda mengalami sakit parah, usia senja, dalam perjalanan jauh, ibu hamil dan menyusui, maka anda tidak diwajibkan untuk puasa Ramadhan.

Akan tetapi jika anda mampu, maka anda perlu mengerjakan puasa Ramadhan. Dan apabila jika anda sudah sembuh dari suatu penyakit yang anda derita saat bulan Ramadhan yang mengharuskan anda tidak berpuasa, maka anda wajib pula menggantinya dengan berpuasa di hari lain. Atau wajib pula untuk membayar fidiah sesuai jumlah puasa Ramadan yang ditinggalkannya.

Niat puasa Ramadhan harian

Setelah mengetahui syarat wajib untuk menjalankan puasa Ramadhan, maka anda juga perlu tau niat puasa Ramadhan. Sebab, sebelum mulai menjalankan puasa Ramadhan, anda perlu mengucapkan niat berpuasa. Berikut ini adalah niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Waktu yang tepat untuk membaca niat puasa Ramadhan menurut Dr Wahbah, mengatakan niat merupakan keinginan secara umum, sehingga niat dari malam hari tetap dianggap sah dan niat tidak disyaratkan harus bersamaan dengan terbitnya fajar, bahkan menurut pendapat imam Imam Syafi'i, niat puasa ramadhan bersamaan dengan terbitnya fajar tidak sah.

Oleh sebab itu, membaca niat puasa Ramadhan bisa anda lakukan ketika malam hari sesudah sholat tarawih atau dilakukan ketika pada waktu sahur. Sebab yang tidak diperbolehkan adalah mengucapkan niat saat sudah terbiat fajar

Kemudian menurut Madzhab Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menjelaskan bahwa menurut Madzhab Imam Syafi'i, Hambali, dan Hanafi niat puasa Ramadhan harus diperbaharui setiap menjalankan ibadah puasa, jadi setiap selesai menjalankan ibadah puasa di satu hari, maka anda perlu mengucapkan niat puasa Ramadhan kembali untuk berpuasa esok, begitu seterusnya hingga 1 bulan lamanya.

Niat puasa Ramadhan satu bulan penuh

Meskipun disebut jika ingin melafalkan niat puasa, maka harus diperbarui setiap harinya, ada pula yang menyebut niat puasa Ramadhan bisa diucapkan satu kali dan berlaku selama 1 bulan lamanya. Menurut Ustadz Abdul Somad menjelaskan, pendapat fikih yang memperbolehkan baca niat Puasa Ramadan satu bulan penuh adalah Madzhab Maliki

Sebab, tak sedikit pula umat muslim yang lupa untuk mengucapkan niat puasa setiap harinya. Oleh sebab itu, ada doa niat puasa yang bisa dibaca satu kali namun berlaku untuk satu bulan lamanya selama bulan suci Ramadhan. Hal ini tentunya untuk menghindari lupa yang dikhawatirkan akan membuat puasa menjadi tidak sah.

Berikut ini adalah niat puasa Ramadhan sebulan penuh

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Doa sahur

Sahur merupakan aktivitas makan dan minum yang dilakukan umat muslim yang hendak menjalankan ibadah puasa di waktu dini hari. Biasanya sahur dilakukan sekitar pukul 2 malam hingga waktu imsak telah tiba. Imsak adalah waktu jeda ketika seseorang berhenti makan dengan adzan subuh.

Jika adzan subuh sudah berkumandang, maka itu menandakan bahwa anda sudah mulai menjalankan ibadah puasa. Setelah mengetahui niat puasa sebelumnya, maka anda juga perlu doa sahur. Doa sahur sendiri merupakan doa yang dibaca ketika anda hendak makan makanan sahur. Berikut ini adalah doa sahur.

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar

Artinya: “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)

Doa sahur memang adalah doa sebelum makan. Aktivitas sahur ini merupakan hal yang disunahkan jika anda hendak menjalankan puasa. Jika anda memilih untuk tidak mengerjakan sahur pun tidak apa-apa, asalkan ketika malam hari sebelumnya, anda sudah mengucapkan niat puasa Ramadhan.

Lantas jika anda menjalankan sahur, maka ada baiknya jika anda selesai bersantap sahur, maka anda juga bisa melafalkan kembali niat puasa Ramadhan agar lebih yakin bahwa anda hendak menjalankan puasa.

Demikian adalah niat puasa Ramadhan beserta dengan syarat wajib puasa hingga doa sahur. Semoga informasi di atas dapat menjadi sumber informasi dan bersifat bermanfaat untuk anda dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Topik Terkait