IntipSeleb – Dampak kasus Dea OnlyFans, Marshel Widianto mengalami banyak kerugian terkhusus dalam proyek acara yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Kali ini, Marshel Widianto kembali angkat bicara soal segala kerugian yang dia alami hingga banyak membatalkan beberapa acara yang menggaetnya. Lantas, seperti apa? Yuk, cek informasinya di bawah ini!
Marshel Widianto ngaku sedih gak tampil di acara kesayangannya karena kasus Dea OnlyFans
Dalam unggahan Story Instagram-nya, Marshel Widianto mengeluarkan keluh kesahnya selama memenuhuhi panggilan polisi terkait pembelian konten video syur Dea OnlyFans.
Keluh kesah itu berawal dari pemberitahuan pembatalan acara yang menampilkan Marshel Widianto.
"Jadi mengikuti kasus kemarin yang mengenai Marshel, setelah melalui diskusi yang cukup panjang, terkait issu Marshel baru-baru ini dari pihak management dna juga agensi hendak mengonfirmasikan untuk sementara ini, bahwa pada shooting 12 April mendatang, part Marshel ditiadikan dulu sampai ada info lebih lanjut dari pihak manajemen" tulis klien yang menggaet Marshel Widianto dalam program acara.
"Terkait untuk jadwal shooting di 26 April, kami masih menunggu instruksi atau pun informasi lebih lanjur dari pihak (disensor)" bongkar Marshel Widianto yang dilansir dari unggahan Story Instagram-nya.
Keputusan itu pun direspon oleh Marshel Widianto dan kembali membagikannya di Story akun Instagram-nya.
"Acara kesayangan aku padahal, tapi gue siap dengan segala resikonya. Dan tahu nggak? Masih banyak lagi yang cancel, tapi khusus yang satu ini sedih banget aku tuh Marshel Tel, ah sudahlah," tulis Marshel Widianto dalam Story Instagram pribadinya.
Marshel Widianto mengakui kesalahannya
Sebelumnya, Marshel Widianto telah mengakui kesalahannya dan tidak dapat membenarkan perbuatannya karena telah membeli video syur Dea OnlyFans. Marshel juga sudah buka suara terkait panggilan polisi pada beberapa waktu lalu.
"Hallo semuanya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Tadi pertanyaan banyak banget, sejujurnya saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini. Jujur saya juga kaget, perbuatan ini emang nggak bisa dibenarkan juga, saya ngaku salah," kata Marshel Widianto di Mapolda Metro Jaya yang sebelumnya sudah diberitakan di Intipseleb.
Saat itu, Marshel Widianto juga mengaku bahwa terjadinya transaksi itu di mulai ketika Marshel dan Dea saling bertukar konten. Berdasarkan pengakuan Marshel kepada seluruh media, ia membeli video syur tersebut karena melihat Dea membutuhkan uang dan sedang mengalami kesulitan. (jra)
