img_title
Foto : Vidio.com/ANTV

IntipSeleb – Episode hari  ini dalam  acara spesial bulan Ramadhan yang tayang di ANTV yakni Sahurnya Pesbukers menceritakan pengalaman nyata Mpok Alpa saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Tak disangka, ia dulu pernah melakukan aksi kriminal yang cukup menegangkan. Lantas, apa itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

Lakukan Aksi Kriminal

vidio.com/ANTV
Foto : vidio.com/ANTV

Pada episode yang tayang pada Kamis, 21 April 2022 ini, seluruh kru dan pemain acara Sahurnya Pesbukers membuat reka ulang pengalaman nyata dari Mpok Alpa.

Tak disangka, Mpok Alpa mengaku pada saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia pernah melakukan aksi kriminal bersama temannya. Tak tanggung-tanggung, ia diketahui mencuri sejumlah baju dan tas hanya bermodal uang sebesar 5ribu rupiah.

“Gue punya cerita dulu ya, tapi maap-maap ini mah jangan dicontoh, jadi gue dulu ama temen gue cuma modal 5rb buat ongkos bolak balik. nyolong baju sama tas di mall gitu, cuma 5rb tiba-tiba pulang-pulang bawa tas ama baju dah pokoknya,” ucap Mpok Alpa dalam acara Sahurnya Pesbukers yang tayang pada Kamis, 21 April 2022.

Aksi kriminal yang dilakukan Mpok Alpa dan temannya itu pun dilakukan setiap minggunya. Uniknya, bukan Mpok Alpa dan temannya yang tertangkap tetapi pihak lain yang juga kedapatan mencuri tas dan baju di tempat yang sama. 

“Ini lu lakuin kapan? tiap hari?” tanya Eko Patrio

“Kagak, tiap minggu, cuma ceritanya mah yang ketangkep bukan gue sama dia (temannya), tapi ada yang ketangkep, dia nyolong juga,” jelas Mpok Alpa.

Ditangkap Security

vidio.com/ANTV
Foto : vidio.com/ANTV

Kisah pengalaman Mpok Alpa pun dikemas dengan reka adegan yang diperankan oleh Angel Karamoy, Azis Gagap, dan Eko Patrio. Usai membuat reka adegan, Mpok Alpa tiba-tiba saja diseret oleh petugas keamanan. 

Merasa panik, Mpok Alpa pun kemudian meminta pertolongan pada Eko Patrio. 

“Eh ini katanya kalau gue ditangkep pada mau selamatin, selamatin dong,” ucap Mpok Alpa. 

Eko Patrio dan sejumlah kru pun tertawa dan membiarkan Mpok Alpa diseret petugas keamanan. Meski melakukan aksi kriminal tersebut, Mpok Alpa meminta agar perbuatannya itu tidak dicontoh oleh orang lain.

Topik Terkait