IntipSeleb – Putra Siregar dan Rico Valentino saat ini ditahan atas kasus dugaan pengeroyokan terhadap Muhammad Nur Alamsyah. Sebagai seorang ayah Putra tidak ingin anak-anaknya tahu jika dirinya menjadi seorang tahanan.
Untuk itu, Septia Yetri Opani istri Putra Siregar diminta untuk tidak berkata yang sejujurnya kepada sang anak. Seperti apa cerita dari Septia terkait kasus sang suami? Berikut artikelnya.
Bilang Kerja Bukan Ditahan
Putra Siregar saat ini menjadi tahanan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan.Terkait hal itu, Putra tidak ingin anaknya tahu hal tersebut.
"Dia belum mau ini," kata Septia dilansir IntipSeleb dari Instagram @lambegosiip.
Septia menyampaikan jika Putra Siregar meminta dirinya untuk tidak berkata jujur. Ia diminta untuk mengatakan kepada anak jika suaminya itu sedang bekerja sehingga tidak pulang-pulang.
"Kalau anak-anak nanyain ayahnya, disuruh bilang aja kerja," katanya.
Suka Menanyakan
Septia sendiri mengakui jika anaknya mulai bertanya tentang keberadaan ayah mereka. Bahkan, jika ada tamu sang anak langsung bergegas untuk membuka pintu karena mengira Putra Siregar sudah pulang.
"Ya anaknya sih kadang suka mulai nyari. Apa lagi kemarin mama Rico datang dia teriak ayah ternyata bukan," ujar Septia.
Diketahui, kejadian itu bermula ketika Putra Siregar dan Rico Valentino sedang nongkrong di sebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan. Tiba-tiba teman perempuan dari keduanya, yang diketahui merupakan Chandrika Chika mendatangi meja Muhammad Nuralamsyah.
Karena kejadian itu Rico Valentino tidak senang dan langsung mendatangi Nuralamsyah. Rico dan Putra Siregar pun langsung melakukan kekerasan kepada Nuralamsyah.
Sebenarnya, pihak Nuralamsyah sudah menunggu adanya permintaan maaf dari Putra Siregar dan Rico Valentino. Namun, permintaan maaf justru tidak kunjung didapatkan. Sehingga Nuralamsyah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 16 Maret 2022.
Chandrika Chika sendiri akan menjalani pemeriksaan pada hari ini, Kamis 21 April 2022. Ia diduga menjadi salah satu penyebab adanya perselisihan dalam kafe yang berada di kawasan Jakarta Selatan itu. (rth)
