img_title
Foto : Wikipedia/wikipedia.id

IntipSeleb – Ada banyak rekomendasi tempat wisata di Bukittinggi yang bisa dijadikan pilihan. Kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat tersebut memang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang melimpah. Bukittinggi menghadirkan suasana berlibur yang mempesona serta menakjubkan.

Apabila Anda ingin berlibur dan menghabiskan waktu di kota ini, maka tak perlu khawatir. Ada berbagai macam pilihan destinasi wisata yang bisa Anda temukan. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, maupun wisata kuliner. Selain itu, Anda juga akan menemukan banyak sekali spot foto yang akan memperindah tampilan feed Instagram.

Salah satu kelebihan tempat wisata di Bukittinggi adalah masing-masing destinasi wisatanya memiliki jarak yang berdekatan. Untuk itu, wisatawan pun akan dapat merasakan pengalaman wisata yang seolah tak ada habisnya.

Lantas, apa saja tempat wisata di Bukittinggi yang patut untuk dikunjungi dan sayang untuk dilewatkan? Ini dia rekomendasinya

1. Jam Gadang

Ini adalah salah satu tempat wisata di Bukittinggi yang wajib untuk dikunjungi. Jam Gadang sendiri merupakan ikon dari kota Bukittinggi. Oleh karena itu tak lengkap rasanya jika berwisata ke Bukittinggi namun tidak menyempatkan ke Jam Gadang.

Jam raksasa yang dibangun oleh arsitek asli Minangkabau yaitu Yazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh ini, sering dijuluki sebagai kembaran dari Big Ben di London. Saat mengunjungi Jam Gadang, Anda tak hanya dapat berfoto atau mengagumi kemegahannya saja. Tetapi, juga bisa sekaligus melakukan wisata kuliner karena di sekitar Jam Gadang ada banyak sekali penjual makanan khas Sumatera Barat.

2. Danau Maninjau

Tempat wisata di Bukittinggi selanjutnya adalah Danau Maninjau. Danau vulkanik yang terletak di ketinggian 461 meter di atas permukaan laut ini merupakan salah satu destinasi favorit para wisatawan. Pasalnya, keindahan Danau Maninjau memang sudah tidak diragukan lagi.

Danau ini memiliki air yang sangat biru, dan dikelilingi pegunungan serta area persawahan di sekitarnya. Saat menuju destinasi wisata yang satu ini, wisatawan akan melewati jalur perbukitan yang bernama Kelok 44. Seperti namanya, Kelok 44 terdiri dari 44 tikungan.

Ada pula bagian tertinggi dari perbukitan ini yang dinamakan Puncak Lawang. Di sana, Anda akan dapat menikmati keindahan Danau Maninjau dan area di sekitarnya.

3. Danau Singkarak

Selain Danau Maninjau, Bukittinggi punya satu lagi destinasi wisata perairan yang sangat indah, namanya adalah Danau Singkarak. Danau ini dikenal sebagai danau terbesar kedua di Sumatera, lho. Berbeda dengan Danau Maninjau yang merupakan hasil vulkanik, Danau Singkarak terbentuk dari proses tektonik.

Danau kebanggaan masyarakat Bukittinggi ini dikelilingi oleh deretan Bukit Barisan yang semakin menambah pesonanya. Tempat wisata di bukittinggi ini juga merupakan lokasi festival sepeda tahunan bernama Tour de Singkarak sejak 2009 lalu.

Tempat ini merupakan penghasil ikan khas yang bernama ikan Bilih. Oleh karenanya jika Anda berwisata di Danau Singkarak, maka jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ikan Bilih. Sebab, ikan tersebut sulit dibudidayakan di tempat lain selain di danau ini.

4. Benteng Fort De Kock

Selain wisata alamnya yang melimpah, Bukittinggi juga merupakan salah satu kota favorit bagi mereka yang menyukai wisata sejarah. Ada banyak obyek wisata sejarah di kota ini, salah satunya adalah Benteng Fort de Kock.

Benteng peninggalan Belanda ini didirikan oleh Kapten Bauer pada 1825, dan lokasinya terletak di Bukit Jirek. Benteng ini dulunya sempat hancur berkeping-keping. Untungnya, pemerintah Sumatera Barat merenovasi bangunannya pada 2002 silam, sehingga sekarang bisa dinikmati sebagai salah satu objek wisata.

Tak hanya mengagumkan jika dilihat dari luar, pengunjung juga bisa masuk ke dalam benteng dan menyaksikan berbagai benda bersejarah di dalamnya. Anda akan melihat beberapa benda khas Minangkabau seperti pakaian adat, peralatan tradisional, hingga tanduk kerbau.

5. Lubang Jepang

Obyek wisata sejarah lainnya di Bukittinggi adalah Lubang Jepang. Seperti namanya, tempat ini adalah sebuah terowongan yang dibangun oleh tentara Jepang pada masa penjajahan dahulu. Terowongan yang dinobatkan sebagai terowongan terpanjang di Indonesia ini dibangun dengan maksud sebagai tempat berlindung bagi tentara Jepang.

Terowongan yang dibangun pada 1942 ini, memiliki panjang hingga 1.400 meter. Ada setidaknya 21 lorong yang masing-masing punya fungsi berbeda. Ada lorong untuk menyimpan senjata, ruang penjara, ruang mata-mata, hingga ruang pertemuan.

Meski merupakan salah sati destinasi wisata sejarah terpopuler, namun ada beberapa lorong yang ditutup dan tidak boleh dimasuki oleh pengunjung umum.

6. Ngarai Sianok

Rekomendasi tempat wisata di Bukittinggi selanjutnya adalah Ngarai Sianok. Ngarai atau lembah yan mirip dengan Grand Canyon di Amerika Serikat ini memiliki panjang sekitar 15 meter dan lebar hingga 200 meter.

Di sini disediakan tempat seperti gazebo untuk wisatawan menikmati keindahan alam hingga puas. Suasananya yang terasa damai dan udaranya yang sejuk, menjadikan Ngarai Sianok tempat yang populer untuk berolahraga seperti jalan santai hingga bersepeda.

Anda juga bisa melihat kehadiran tanaman langka di lokasi ini. Sebut saja salah satunya adalah bunga Raflesia yang terkenal, serta beberapa tanaman obat yang langka.

7. Rumah Kelahiran Bung Hatta

Siapa sih yang tak kenal dengan Bung Hatta. Namanya sangat dihormati sebagai pahlawan nasional dan tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia. Jika berwisata ke Bukittinggi, sebaiknya sempatkan juga mengunjungi Rumah Kelahiran Bung Hatta yang letaknya ada di Jalan Soekarno Hatta nomor 37. Tempatnya tak jauh dari lokasi Jam Gadang berada.

Di sini, Anda akan dapat melihat dan menyusuri masa kecil dari Bung Hatta. Di dalamnya terdapat kamar bujang, beberapa dokumentasi, serta berbagai informasi mengenai sosok Bung Hatta. Ditambah lagi untuk masuk ke destinasi wisata yang satu ini tak dipungut biaya sama sekali, alias gratis.

8. Jembatan Limpapeh

Selain Jam Gadang, Jembatan Limpapeh juga termasuk salah satu ikon dari kota Bukittinggi. Jembatan sepanjang 90 meter dan lebar hingga 3,8 meter ini dibangun pada tahun 1995 dan berada di Benteng Pasar Atas.

Jembatan ini juga menjadi penghubung antara dua obyek wisata di Bukittinggi, yaitu Benteng Fort de Kock dan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Desain jembatan yang cantik juga menjadikan tempat ini spot foto yang menarik.

9. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Jika Bogor memiliki Taman Safari Indonesia, maka Bukittinggi juga punya kebun binatang kebanggaan yaitu Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Kebun binatang ini adalah yang tertua di Indonesia karena dibangun sejak masa penjajahan Belanda. Tepatnya dibangun pada tahun 1900 dengan nama Stormpark.

Selain melihat berbagai satwa liar, Anda juga bisa menikmati dan belajar tentang budaya Minangkabau dengan lebih baik lagi. Karena di dalamnya ada beberapa obyek wisata tambahan yaitu Museum Zoologi dan Museum Rumah Adat Baanjuang. Kebun binatang ini berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Topik Terkait