img_title
Foto : Gmaps/Luhur Prasetyo

IntipSelebTempat wisata di Samarinda sangatlah beragam, akan tetapi dalam artikel ini akan kami berikan rekomendasi destinasi wisata di Samarinda yang paling favorit dan wajib anda kunjungi. Samarinda merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Timur.

Selain itu, kota Samarinda pun mendapat julukan sebagai pusat emas hijau. Hal ini lantaran daerah Samarinda yang memiliki kondisi alam yang asri dan memiliki hutan belantara yang sangat luas. Tak hanya itu saja, pohon-pohonnya pun memiliki ukuran besar yang di mana sering kali menjadi bahan bangunan dan industri.

Menjelang hari libur, tentunya anda membutuhkan tempat wisata yang bagus untuk dikunjungi. Sebab pasti anda tak ingin bukan, datang ke tempat wisata yang hanya 'itu-itu' saja. Dan apabila berkunjung ke tempat wisata, tentunya tempat wisata yang memiliki keunikan serta ciri khas tersendiri tentunya banyak diminati karena akan bernilai lebih dari tempat wisata yang lain.

Lantas jika saat waktu liburan seperti ini anda sedang berada di kota lain yang bukan tempat asal anda, tentu anda akan bingung untuk mengunjungi tempat wisata yang seperti apa untuk mengisi waktu berlibur anda.

Dan apabila saat ini anda sedang berada di Kota Samarinda, pilihan yang tepat jika anda membuka artikel ini.
Sebab, kami akan memberikan referensi tempat wisata di Samarinda yang tentunya wajib untuk anda kunjungi.

Penasaran tempat wisata di Samarinda apa saja yang paling favorit? Yuk simak beberapa rekomendasi tempat wisata di Samarinda berikut ini.

1. Desa Budaya Pampang

gmaps/Wisata Budaya Pampang & farah flamboyant
Foto : gmaps/Wisata Budaya Pampang & farah flamboyant

Desa Budaya Pampang menjadi tempat wisata di Samarinda pertama yang menjadi rekomendasi untuk anda. Tempat wisata yang satu ini berlokasi di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Secara garis besar, Desa Budaya Pampang merupakan tempat wisata yang berupa pemukiman atau tempat tinggal dari masyarakat suku Dayak Kenyah.

Dikutip dari pariwisataku, suku Dayak enyah ini telah bermigrasi dari tahun 1960 dari daerah dataran tinggi Apo Kayan yang terletak di dekat perbatasan Indonesia dan Malaysia. Kenapa Desa Budaya Pampang menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata di Samarinda, sebab di sini anda bisa mengetahui bagaimana budaya dari suku Dayak.

Anda akan lebih mengenal tentang arsitektur rumah tradisional dari Suku Dayak, mengetahui aksesoris seperti apa yang dikenakan oleh para penduduk desa yang tentunya masih mengikuti adat dari turun temurun. Bahkan di sini anda bisa menyaksikan pertunjukan tari dari Suku Dayak yang biasa digelar setiap hari Minggu.

Karena ketradisionalan itulah, tempat ini menjadi khas dan unik. Yang pastinya, jika anda sedang berada di daerah Samarinda maka tak lengkap jika tidak mencoba mengunjungi tempat yang satu ini. Selain itu, tiket masuknya pun cukup murah yakni sebesar Rp25.000 saja perorang.

Jika anda yakin untuk mengunjungi tempat ini, tidak ada salahnya untuk anda mengecek kembali harga tiket masuk. Sebab dikhawatirkan harga tiket akan berubah seiring berjalannya waktu.

2. Pulau Beras Basah

gmaps/Bram Iberamsyah
Foto : gmaps/Bram Iberamsyah

Tempat wisata di Samarinda selanjutnya yang menjadi rekomendasi adalah Pulau Beras Basah. Tempat wisata yang satu ini sebenarnya tidak tepat berada di daerah Samarinda, akan tetapi berada di daerah Singkawang, di Selat Makassar Timur. Akan tetapi lokasinya tidak terlalu jauh dari Samarinda.

Saat musim libur tiba, pulau yang menawarkan keindahan pasir pantai yang bersih serta laut yang kebiruan hingga memunculkan kesan eksotis ini ramai dikunjungi wisatawan. Sejarah singkat kenapa pulau ini dinamakan Pulau Beras Basah, ini diambil dari kata "beras" dan "basah".

Konon, ada kapal milik Kesultanan Kutai yang sednag berlayar di daerah Selat Makassar. Di kapal tersebut mengangkut banyak bahan panganan, salah satunya adalah beras. Akan tetapi, tiba-tiba saja kapal tersebut karam hingga menumpahkan bawaan.

Karena kapal tersebut mengangkut banyak beras dan karam di laut dangkal, alhasil tumpukan beras itu tampak seperti sebuah gundukan. Lambat laun, gundukan itu pun berubah menjadi pulau berpasir layaknya beras yang dikelilingi oleh lautan.

Jika anda berniat mengunjungi tempat wisat ayang satu ini, anda bisa datang melalui dermaga atau pelabukan yang ada di Kota Bontang. Kemudian bisa juga dari dermaga Badak NGL menggunakan speed boat yang hanya membutuhkan waktu tempuh 15 menit saja, ini merupakan akses tercepat.

Atau anda juga bisa memilih untuk berangkat dari dermaga Tanjung Limau dan Tanjung Laut Kota Bontang dengan menggunakan kapal kecil bermesin yang akan memakan waktu kurang lebih 1 jam. Meski pun butuh perjuangan untuk datang ke pulau yang satu ini, namun pemandangan alam yang luar biasa cantik akan menghapus rasa penat anda sesudahnya.

3. Kampung Tenun

gmaps/ m ramly saputra
Foto : gmaps/ m ramly saputra

Mengunjungi suatu daerah, tentunya tak lengkap jika tidak membeli cinderamata atau oleh-oleh khas daerah tersebut. Nah, Kampung Tenun ini bisa menjadi salah satu tempat wisata yang wajib anda kunjungi ketika datang ke Samarinda.

Kampung Tenun Cagar Budaya Kalimantan Timur berlokasi di Kec. Samarinda Seberang, Kota samarinda. Salah satu tempat wisata di Samarinda ini juga terletak di tepian Sungai Mahakam, lho. Di Kampung Tenun, masyarakatnya masih melestarikan kearifan lokal yang khas dari Kalimantan Timur, yakni kain tenun.

Di sini anda bisa melihat banyak masyakarat yang tengah menenun dengan mesin tenun tradisionalnya. Hal ini tentunya untuk dan memiliki nilainya tersendiri. Di Samarinda sendiri memiliki motif kain batik khas, yakni Belang Hatta.

Sekadar informasi, bahwa penamaan kain ini pun tak lepas dari Bung Hatta yang datang ke Kampung Tenun ketika tengah menjabat menjadi Wakil Presiden Indonesia pada kala itu. Kendati memiliki motif kain yang khas, di sini juga menenun kain motif lainnya seperti motif Ayam Pelopo, Burica hingga Garanso.

Jika anda ingin memiliki salah satu kain ini sebagai oleh-oleh, anda tentu bisa membelinya. Harga yang dibanderol pun berbeda-beda setiap kainnya, tergantung tingkat kesulitan saat pembuatan kain tersebut.

Lalu jika anda tertarik ingin mencoba belajar menenun pun bisa. Masyarakat suku Bugis yang merupakan pengrajin kain di tempat ini akan dengan senang hati mengajari anda. Jika anda yakin ingin datang, anda bisa memilih datang di waktu para pengrajin kain bekerja, yakni sekitar jam 9 pagi hingga jam 4 sore.

Demikian adalah sederet rekomendasi tempat wisata di Samarinda untuk anda. Semoga informasi di atas dapat berguna dan menambah informasi terkait destinasi wisata di Samarinda yang wajib anda kunjungi. Diingatkan kembali bahwa harga yang tercantum di atas bisa saja berubah seiring kebijakan pihak pengelola tempat wisata.

Akan tetapi jika memang anda bersungguh untuk mampir ke tempat wisata di Samarinda yang telah disebutkan di atas, ada baiknya anda pastikan kembali mengenai rute biaya dan waktu yang tepat untuk berkunjung kesana. Sebab dikhawatirkan terjadi perubahan jadwal dan harga yang mungkin berpengaruh bagi anda. Akhir kata, selamat berlibur!

Topik Terkait