IntipSeleb – Nama Arga Rizkian sempat ramai diperbincangkan oleh publik setelah digosipkan dekat dengan Maria Vania. Foto keduanya viral setelah dianggap serasi dan mesra.
Setelah beberapa waktu berlalu, Arga Rizkian akhirnya menanggapi foto yang sempat viral itu. Seperti apa tanggapan dari Arga? Apakah benar keduanya memiliki hubungan spesial? Berikut artikelnya.
Bisnis Bareng
Arga Rizkian yang merupakan seorang motivator sempat digosipkan memiliki hubungan khusus dengan Maria Vania. Hal itu terjadi ketika foto keduanya di sebuah restoran beredar di sosial media.
Dalam foto itu Arga Rizkian dan Maria Vania pun tampak sedang duduk bersama sembari tertawa. Momen itu terlihat seperti pasangan kekasih yang sedang dimabuk cinta.
Namun, ternyata saat itu Arga Rizkian dan Maria Vania hanya membicarakan bisnis mereka. Kepada awak media, Arga juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Maria Vania hanya sebatas teman.
Arga sendiri memang selain seorang motivator, ia juga memiliki beberapa bisnis dan memiliki cukup banyak relasi.
"Saya saat ini sibuk dengan Komunitas Autosultan untuk Mining Aset Digital, Trading, bisnis coffee shop, beberapa product, dan property," ujar Arga Rizkian kepada awak media.
"Jadi waktu sama Maria Vania lagi ada bisnis bareng sama Vania, Richbean X," lanjutnya.
Banyak Artis Lain yang Bekerjasama
Ternyata selain Maria Vania, sejumlah artis juga banyak yang bekerjasama dengan dirinya. Untuk itu, pemilik akun @argarizkian itu tak menyangka ada gosip tentang dirinya dan Maria Vania saat itu.
"Artis emang beberapa sih (kerjasama) tapi dari management Richbean," tuturnya.
Diakhir, Arga Rizkian menceritakan tentang dirinya sebagai motivator. Sudah cukup lama dirinya memberikan motivasi kepada orang-orang. Ternyata profesi itu juga memiliki suka duka.
"Seneng ketika rekan-rekan yang kita bawa jadi sukses, sedih ketika mereka tidak mau action sehingga tidak ikut life changing," ungkap Arga Rizkian.
Dengan adanya statemen tersebut Arga Rizkian menegaskan jika dirinya dan Maria Vania tidak memiliki hubungan apapun. Pertemuan keduanya saat itu hanyalah sebuah bisnis belaka.(prl).
