Semua menoleh ke arah Mona yang sudah berdiri dengan perut buncit hamil tujuh bulan di depan pintu rumah Rayya. Rayya kaget tak menyangka menyaksikan Mona, mantan Nabil yang hamil besar ingin menemui Nabil. Mona bahkan memarahi Nabil yang selama ini menghilang dan tidak pernah angkat telepon. Tangan Mona memegang tangan Nabil.
Lalu Mona mengarahkan tangan Nabil untuk mengelus perut Mona yang hamil besar. Perut Mona kontraksi, tangan Mona mencengkeram Pundak Nabil. Nabil meminta Rayya di rumah, sementara dia dan teman-temannya mengantar Mona ke rumah sakit persalinan. Remon, suami Mona datang. Soni dan Andre jadi ciut. Tak lama kemudian terdengar suara teriakan bayi dari dalam ruang persalinan.
Remon yang tadinya melotot geram ke Soni dan Andre, tiba-tiba dia tersenyumlega karena buah hatinya telah lahir. Soni dan Andre minta Nabil klarifikasi jika Mona menemuinya karena ngidam ingin dielus-elus perutnya.
Nabil Dikejar Preman
Nabil membawa motor Rayya karena dikejar preman yang menjebaknya mengirim narkoba ke bandar. Rayya panik karena hari ini siding skripsinya. Rayya diboncengan seperti mau menangis. Sesekali dia lihat jam di Hapenya.
Rayya sudah mulai terlihat pasrah apabila tertinggal sidang. Karena ulah Nabil, Rayya terpaksa gagal sidang. Rayya bahkan menampar Nabil kemudian menangis karena kesempatan untuk lulus kuliah pupus.
