img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb – Selain destinasi wisata, Makanan Khas Palembang merupakan salah satu yang terkenang jika anda berkunjung kesana. Kota yang merupakan Ibu Kota wilayah Sumatra Selatan itu menawarkan beragam kelezatan hidangan yang menggoda selera makan.

Hal ini lah yang membuat para wisatawan selalu terkenang dengan Kota Palembang. Selain strategis, karena dilalui oleh jalan lintas Sumatra yang menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatra, Kota Palembang merupakan salah satu Kota tertua di Indonesia karena terlah berdiri sejak kerajaan Sriwijaya.

Mulai dari Jembatan Ampera hingga Masjid Cheng Ho, mata anda akan dijajakan dengan pesona kha Kota Palembang yang menawan. Arsitektur serta kuliner pada kota Palembang banyak dipengaruhi oleh akulturasi budaya yang lekat pada kota itu.

Kota Palembang memiliki pesona yang memikat baik dari tempat wisatanya maupun kulinernya. Selain pempek, tak banyak yang mengetahui bahwa Palembang memiliki kuliner yang beragam dan khas. Makanan Khas Palembang rata-rata berbahan utama ikan.

Berikut merupakan makanan khas Palembang yang akan menggugah selera anda. Stay tune!

1. Tekwan

Pinterest
Foto : Pinterest

Tekwan adalah kuliner khas Palembang yang terbuat dari campuran daging ikan dan tapioka, yang dibentuk berupa bulatan kecil-kecil, dan disajikan dalam kuah udang dengan rasa yang khas. Hidangan ini sering disebut sebagai baksonya Palembang.

Dibuat dengan bahan yang sama dengan pempek, banyak yang menyebut tekwan sebagai saudara kandung dari pempek. Perbedaannya adalah dari cara penyajiannya. Jika Pempek disajikan bersama dengan cuko pekat yang pedas, model dan tekwan menggunakan kuah bening layaknya bakso.

Seporsi tekwan biasanya terdiri dari tekwan, soun, jamur kuping, bengkuang, daun bawang dan potongan timun. Tekwan sendiri merupakan singkatan dari kepanjangan “Berkotek Samo Kawan” yang dapat diartikan menjadi “mengobrol dengan teman”.

2. Mi Celor

Pinterest
Foto : Pinterest

Mi Celor adalah hidangan mi khas dari Palembang. Mi disajikan dalam campuran kuah santan dan kaldu udang yang kental dan gurih dan disajikan dengan pelengkap seperti telur rebus, tauge, dan kucai.

Mie celor Palembang memang merupakan salah satu hasil perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa. Bila dilihat sekilas, tampilan mie celor sangat mirip dengan lo mie asal China bagian selatan. Namun, mie celor memiliki warna yang lebih pucat. Warnanya cenderung putih keruh dan disajikan dengan kaldu udang beraroma kuat.

3. Model

Pinterest
Foto : Pinterest

Sama hanya dengan kebanyakan kuliner khas Palembang, seperti Tekwan misalnya, model juga terbuat dari bahan utama berupa ikan tenggiri. Model merupakan Hidangan berkuah kaldu udang dengan bahan utama tepung sagu dan ikan.

Perbedaannya dengan Tekwan adalah jika tekwan dibuat dalam ukuran kecil, model dibuat dalam ukuran sedang yang dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Sekilas ukuran model menyerupai ukuran pempek kapal selam, hanya saja bedanya terletak pada isi. Jika pempek kapal selam diisi dengan telur, model ikan diisi dengan tahu.

4. Celimpungan

Pinterest
Foto : Pinterest

Makanan yang satu ini merupakan makanan yang banyak ditemukan ketika lebaran. Bahan dasar celimpungan adalah adonan sagu dan ikan seperti halnya dengan Pempek dan banyak makanan khas Palembang lainnya.

Perbedaan di antara Celimpungan maupun Pempek terletak pada bentuk dan kuahnya. Celimpungan berbentuk bulat dengan diameter 10 cm dan tipis.

5. Kemplang

Pinterest
Foto : Pinterest

Makanan yang satu ini adalah kudapan khas kota Palembang. Bahan utama pembuatan kemplang adalah ikan, garam, dan tepung tapioka. Kerupuk kemplang umumnya terbuat dari ikan tenggiri, yang dicampur dengan tepung tapioka dan penyedap rasa lain, dikeringkan dan kemudian dipanggang atau digoreng.

6. Martabak Har

Pinterest
Foto : Pinterest

Martabak Har sebenarnya merupakan makanan yang berasal dari Negeri India. Makanan Khas yang berasal dari India ini oleh Haji Abdul Razak.

HAR sendiri merupakan singkatan/inisial nama dari pemilik tokoh martabak waralaba tersebut yaitu Haji Abdul Razak. Haji Abdul Razak merupakan saudagar kaya raya di Palembang keturunan India. Beliau memiliki orang asli Palembang. Ciri khas dari makanan ini yakni diisi dengan dua buah telur, bisa ayam atau bebek-, lalu diberi irisan daging, tanpa menggunakan daun bawang yang digunakan pada martabak biasa.

7. Burgo

Wikipedia
Foto : Wikipedia

Burgo hampir mirip seperti kwetiau. Bentuk burgo berwarna putih, terbuat dari beras, mie tebal, namun kenyal. Bahan utama burgo adalah setengah kilogram beras, sagu, setengah kilogram ikan gabus, dan air. Selain itu, proses pembuatan burgo juga memakai bumbu-bumbu tambahan, seperti lengkuas, ketumbar, biji kemiri, kencur, temu kunci, bawang merah, bawang putih, gula pasir, daun salam, dan sedikit kapur sirih.

Burgo dapat digolongkan sebagai makanan kecil dan bukan makanan utama. Makanan ini dapat ditemui di warung-warung khas Palembang dan biasanya disajikan bersama dengan makanan lain seperti lakso, laksan, dan celimpungan.

8. Pindang Patin

Pinterest
Foto : Pinterest

Ikan patin merupakan salah satu ikan yang banyak ditemui di Kota Palembang. Ada cukup banyak jenis pindang yang disajikan di Palembang. Yang paling favorit adalah pindang ikan patin dan pindang tulang.

Pindang Patin memiliki cita rasa asam, manis, dan pedas. Pindang patin diolah dengan mencampurkan berbagai rempah seperti bawang, jahe, kunyit, hingga belimbing sayur.

9. Sambal Tempoyak

Pinterest
Foto : Pinterest

Berbeda dengan sambal lainnya, sambang khas Palembang yang satu ini memiliki cita rasa yang unik. Uniknya, sambal ini memiliki aroma duria yang kuat karena dibuat dari fermentasi durian.

Cara memasak sambal ini adalah menumis daging durian dengan cabai dan bawang. Setelah matang, disajikan dengan makanan seperti pindang patin atau makanan lain. Sambal tempoyak memiliki cita rasa asam, pedas, dan manis yang dilengkapi dengan aroma durian.

10. Gulai Malbi

ResepKoki
Foto : ResepKoki

Gulai Malbi sendiri merupakan sebutan untuk hidangan yang menyerupai semur/gulai sehingga banyak juga yang mengatakan hidangan ini adalah semur daging sapi. Biasanya Malbi memakai daging sapi khas dan tambahan rempah lainnya seperti Asam Jawa.

Malbi merupakan makanan khas hari raya Idul Adha di kota Palembang. Rasanya enak dengan daging yang lembut dan kuah yang kental.

11. Kue 8 Jam

cookpad
Foto : cookpad

Sesuai namanya, kue ini diberi nama demikian karena proses pembuatannya. Proses pembuatan kue ini memakan waktu selama 8 jam. Memiliki perpaduan tekstur lembut dan kenyal serta cita rasa manis yang sangat khas, membuat kue ini juga banyak disukai. Kue 8 jam biasanya banyak ditemukan ketika menjelang lebaran dan acara besar seperti hajatan.

Konon, kue ini dulunya hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan dan kesultanan Palembang. Sekarang kue ini bisa dikonsumsi masyarakat umum dan jadi oleh-oleh.

12. Pempek

Pinterest
Foto : Pinterest

Siapa yang tidak kenal makanan khas Palembang yang satu ini? Pempek atau empek-empek adalah makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut yang dicampur tepung kanji atau tepung sagu, serta komposisi beberapa bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam.

Pempek telah melegenda di hampir seluru Nusantara. Jenis dari pempek sendiri bermacam-macam. Ada pempek kapal selam atau telor, lenjer, adaan, kulit, model, keriting, lenggang, dan lain-lain.

Berbagai daerah juga memiliki cara tersendiri untuk menikmati makanan yang satu ini. Di Kota asalnya sendiri, pempek disajikan dengan diiringi kuah cuko disebelahnya. Cara memakannya dengan cara mencelupkan pempek ke kuah cuko sebelum kemudian dicicipi.

Itulah makanan khas Palembang yang terkenal dan wajib dicoba. Cita rasa yang unik membuat kuliner Palembang begitu menggunggah selera dan menjadi dambaan pemburu kuliner.

Topik Terkait