img_title
Foto : YouTube/ Falcon

IntipSeleb – Dua Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Mahalini Raharja dan Raja Giannuca alias Nuca beradu akting dalam film Kopi Pahit. Mahalini berperan sebagai Gendis, sementara Nuca berperan sebagai Joel. 

Mahalini dan Nuca digambarkan sebagai pasangan suami istri yang baru saja menikah. Lalu apa tantangan Mahalini saat syuting dalam film Kopi Pahit? Berikut artikelnya. 

Tantangan Mahalini

Instagram/mahaliniraharja
Foto : Instagram/mahaliniraharja

Mahalini mengungkapkan kisah Gendis dalam film Kopi Pahit sangat dekat dengan para wanita yang baru saja menikah. Sebab, menurutnya Gendis merupakan wanita yang simpel dan menarik. 

Namun, Mahalini tampaknya tetap memiliki tantangan berat untuk film ini. Sebab, emosi yang berubah-ubah terus diperlihatkan Gendis sepanjang film. 

"Mungkin beneran rasa jealous pacaran berasa begitu. Lebih ke mendalami marah-marahnya. Itu tantangan sekali. Marah dan aku berganti ekpresi dalam satu waktu, itu menantang sekali," ucap Mahalini dalam gala premier film Kopi Pahit di aplikasi KlikFilm, Jumat, 20 Mei 2022.

Sementara itu, sutradara dalam film Kopi Pahit, Herwin Novianto menyampaikan rasa puas dengan akting Mahalini. Sebab, ia bisa menerima masukan dan mudah diarahkan. 

“Anaknya humble, gampang menerima masukan dan juga gampang menerjemahkan apa yang saya inginkan. Semua berjalan sempurna, saya puas dengan hasilnya," kata Herwin. 

Sinopsis Kopi Pahit

YouTube/ Falcon
Foto : YouTube/ Falcon

Gendis dan Joel, pengantin baru, pulang dari honeymoon di Swiss. Mereka menjalani karantina di hotel selama 7 hari.Tapi karantina gak seindah honeymoon. Mereka malah berkonflik. 

Berawal dari Joel yang memesan kopi dan dianggap salah sama Gendis yang ternyata sedang haid. Menurutnya pantang ngopi kalo lagi haid. Dan Gendis gak bawa stok pembalut favoritnya dan gak nyaman pake pembalut yang dibeli di hotel. 

Ada lagi masalah dari Tasya, mantannya Joel iseng bikin modus ngucapin selamat atas pernikahan mereka lewat dm padahal niatnya flirting ke Joel. Gendis cemburu dan mereka jadi ribut. Hari pertama karantina sudah terjadi letupan emosi diantara mereka.

Esok hari, bosnya Joel telpon langsung ngegas pas Gendis yang terima. Gendis yang gak suka balik ngomelin dan bos komplain ke Joel atas sikap Gendis. Gendis tersinggung, Joel disuruh keluar dari kantornya. Akhirnya mereka ribut terus jadi diem-dieman sampai malam.

Masalah lagi disaat teman Joel nelpon yang mau pinjem duitlah, mau pinjem mobillah bikin Gendis keki sama sikap Joel. Ketambahan sama mamanya Joel nelpon minta ditransfer uang buat adiknya yang kuliah di luar kota. Gendis protes. Joel tersinggung dan mereka jadi ribut besar sampai tetangga kamar komplain lewat petugas hotel.

Masa karantina menjadi berbanding terbalik dengan honeymoon mereka. Dengan tidak sengaja, Joel curhat ke Tasya. Tasya kasih tau Gendis. Gendis makin cemburu dan marah ke Joel. Joel negur Tasya, Tasya gak mau disalahin, malahan Tasya makin ngelunjak dm ke Gendis. 

Bikin Gendis emosi tingkat tinggi dan membunuh Joel. Untungnya itu cuma mimpi. Tapi Gendis masih takut sama mimpinya dan menghindar dari Joel. Ternyata Joel bersikap sebaliknya. Dia perhatian ke Gendis dengan memesan kopi kesukaan Gendis. Joel minta maaf selama karantina ini.

Gendis mengakui bersalah karena gak mau ngendaliin emosinya. Mereka sadar setelah karantina nanti akan mencicipi kopi pahit, kopi manis sampai kopi yang hambar di dalam menghadapi bahterah rumah tangga.

Topik Terkait