Karya lukisan tersebut akan dipamerkan pada tanggal 19-21 Mei 2022 di Ciputra Artpreneur. Lukisan-lukisan itu terinspirasi dari foto-foto sejarah Ibu Inggit Garnasih dan perasaan-perasaan yang meliputinya, hingga peristiwa teater dari Monolog Inggit itu sendiri.
Agus Noor selaku kurator mengungkapkan bahwa kolaborasi ini tak hanya mempertemukan dunia teater dan seni lukis. Tetapi juga membuka kemungkinan dialog kreatif yang meleburkan dua peristiwa seni, dan ini akan sangat menarik bila kemudian juga menjadi ‘tradisi’ yang menyertai pentas-pentas teater.
Bahwa peristiwa teater tak hanya direkam dan didokumentasikan dalam format foto atau video, tetapi juga dalam kanvas lukisan atau media seni lainnya. Bagi dunia seni rupa atau para perupa semoga kian memperluas momen-momen artistik dalam kanvasnya.
Happy Salma berucap syukur
Dilansir melalui akun Instagram miliknya Happy Salma, ia membagikan momen seusai pementasan. Pada unggahan itu Happy Salma mengucapkan rasa syukur.
"Tak henti kami mengucap syukur dan terima kasih atas berkah Tuhan yang berlimpah. Dengan kasihnya, pentas 'Teater Musikal Inggit Garnasih: Tegak Setelah Ombak' berjalan dengan lancar dan indah, meninggalkan rasa hangat dalam dada bagi kami semua yang terlibat." Ungkap Happy Salma.
