img_title
Foto : YouTube/Rio Motret

"Bedanya kalau menurut Ridho gak bagus ya, tapi terserah pandangan yang lain, jadi ambisinya gini, aku harus punya lambo (mobil lamborghini), aku harus punya ini-itu, aku harus lebih dari orang itu, aku harus. 'Harus' dengan 'aku mau' itu beda kan. Kalau harus itu kan 'apa pun yang terjadi ya harus',” kata Ridho Illahi.

Dinar Candy berubah

YouTube/Rio Motret
Foto : YouTube/Rio Motret

Perbedaan yang Ridho Illahi rasakan sangat terasa. Ia bahkan masih ingat bahwa Dinar yang dikenalnya dulu adalah sosok yang santai.

"Kalau Dinar yang dulu santai, aku masih inget banget tuh 'ayo sama-sama sayang, aku yakin kamu dan aku rezeki kita nyambung’. Itu berubah banget dengan Dinar yang sekarang. Aku ngerasa kayak dia orang yang berbeda aja,” ucap Ridho Illahi.

“Dia selalu ngomong pengin jadi orang yang ber-power. Aku berpikiran setelah itu apa lagi, berpower itu buat apa? Dia pernah ngomong dia pernah ngerasa diinjak, aku gak tau ya, dia pernah cerita, tapi aku gak tau itu baik atau buruk, tapi terlalu berambisi sih menurutku," pungkas Ridho Illahi tentang Dinar Candy. (bbi)

Topik Terkait