img_title
Foto : Pexels/armin rimoldi

IntipSelebCara membersihkan telinga yang aman dan tepat harus berhati-hati loh, teman. Pasalnya, cara membersihkan telinga dengan asal dapat berbahaya bagi pendengaran kamu.

Telinga menjadi anggota tubuh yang sangat penting untuk dijaga. Pasalnya, dengan mendengar akan memperlancar komunikasi kamu dan menghindari kesalahan informasi yang diterima bagi pikiran kamu. Terkadang, banyak yang melewatkan bagian untuk membersihkan alat pendengaran satu ini.

Pasalnya, telinga juga dapat kotor. Hal yang menyebabkan telinga kotor biasanya karena beberapa hal. Menurut dr. Ero Ari Angga, telinga kotor disebabkan kotoran telinga (serumen) memproduksi kelenjar minyak yang ada di liang telinga.

Tujuan dari adanya serumen ini ialah untuk menangkap kotoran (debu) dan binatang-binatang kecil yang masuk ke telinga, serta berperan dalam menjaga kelembapan telinga. Normalnya, gerakan rahang saat mengunyah dapat membantu membersihkan kotoran telinga sehingga pada beberapa orang tidak perlu membersihkan kotoran telinga secara khusus. Beberapa faktor dapat menyebabkan selalu terdapatnya kotoran pada telinga lainnya yaitu:
1. Adanya infeksi pada telinga.
2. aktivitas fisik berlebih dan sering berkeringat.
3. Liang telinga kecil sehingga menyebabkan kotoran telinga tidak bisa keluar dengan sendirinya
4. Cara membersihkan telinga yang kurang tepat sehingga menyebabkan kotoran semakin masuk ke dalam liang telinga.
5. Terlalu banyak rambut pada saluran telinga

Dari penyebab di atas, maka itu penting untuk membersihkannya. Cara membersihkan telinga pun tak dapat sembarang dilakukan. Banyak yang melakukan cara membersihkan telinga dengan cotton bud dan earwax. Pasalnya, kedua cara membersihkan telinga tersebut rupanya berbahaya.

Karena telinga telah bekerja dengan sendirinya untuk membersihkan diri dan tidak memerlukan perawatan ekstra. Satu-satunya alasan kamu harus membersihkan telinga ialah untuk melembutkan atau menghilangkan kotoran telinga dari bagian luar saluran telinga. Dan jika kamu ingin melakukannya, kamu harus tahu bagaimana cara membersihkan telinga yang benar atau tepat juga aman.

Jika kamu merasakan beberapa gejala di bawah ini, mungkin kamu dapat segera mencoba cari cara membersihkan telinga, yaitu:
- Nyeri atau perasaan penuh di telinga.
- Merasa seperti telinga tersumbat.
- Kehilangan pendengaran sebagian dan memburuk seiring waktu.
- Gatal, keluarnya cairan, atau bau yang keluar dari telinga.

Lantas bagaimana cara membersihkan telinga yang benar? Penasaran? Yuk simak artikel selengkapnya bersama IntipSeleb dengan merangkum dari berbagai sumber untuk menginformasikan cara membersihkan telinga yang benar.

Cara Membersihkan Alat Pendengaran

1. Pakai Obat Tetest Telinga

Menggunakan obat tetes telinga menjadi salah satu cara untuk membersihkan telinga atau mengeluarkan kotoran dari tempat mendengar itu..

Meski begitu cara penggunaannya pun bukan hanya sekadar diteteskan. Agar obat bekerja efektif mempercepat kesembuhan penting untuk memastikan cairan obat benar-benar masuk hingga ke dalam saluran telinga.

Beberapa jenis tetes telinga di antaranya hidrogen peroksida atau sodium bikarbonat. Biasanya obat ini banyak dijual bebas di apotek atau toko obat. Pastikan untuk selalu membaca petunjuk pemakaian obat yang tertera pada label kemasan. Jika memiliki kulit sensitif dan memiliki riwayat kelainan pada telinga, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Berikut panduannya:

- Cuci tangan dengan air dan sabun atau pakai hand sanitizer jika air dan sabun tidak tersedia.
- Hangatkan terlebih dahulu kemasan obat tetes telinga dengan menggenggamnya selama 1 hingga 2 menit, karena air yang dingin dapat memicu rasa pusing berputar pada kepala apabila diteteskan ke dalam telinga.
- Buka tutup botol obat dan letakkan botol obat di tempat yang bersih dan kering, hindari menyentuh corong ujung mulut botol atau membiarkannya menyentuh benda apapun.
- Bila botol obat menggunakan pipet, pastikan bahwa pipet bersih dan tidak retak atau pecah.
- Miringkan kepala hingga telinga menghadap ke atas dan tarik daun telinga ke atas dan ke belakang. Cara yang sama juga dilakukan pada anak-anak.
- Ambil botol obat dan mulai teteskan obat dengan memijat botol atau pipet dengan perlahan, teteskan sesuai dosis obat yang diberikan oleh dokter.
- Setelah diteteskan, tarik pelan daun telinga ke atas dan ke bawah untuk membantu agar cairan obat mengalir hingga ke dalam saluran telinga.
- Tetap miringkan kepala atau tetap berada dalam posisi tidur selama 2 hingga 5 menit sambil menekan bagian depan telinga yang menonjol untuk mendorong obat ke dalam. Kemudian, bersihkan telinga bagian luar dengan waslap basah untuk membantu membersihkan sisa kotoran yang mungkin ikut keluar.

2. Lakukan Pemeriksaan Telinga Secara Rutin ke THT

Selain cara yang sudah disebutkan di atas, ada satu lagi solusi terbaik untuk membersihkan atau mengeluarkan kotoran telinga. Cara nya untuk membersihkan telinga terbaik sebenarnya dengan mengunjungi dokter THT. Pasalnya, untuk mendapatkan pembersihan telinga profesional dan sudah pasti jelas amannya.

Secara umum, periksakan telinga Anda ke dokter THT secara rutin setidaknya sebulan sekali atau sesuai dengan instruksi dokter. Pemeriksaan ke dokter penting untuk dilakukan, terlebih lagi saat usia mulai semakin dewasa.

Pasalnya, gangguan pendengaran berkembang secara bertahap, sehingga perlu memastikan kondisi telinga dalam keadaan sehat setiap waktu. kamu perlu untuk melakukan tes awal pendengaran sehingga dapat mengukur dan mengambil tindakan setiap ada gangguan pendengaran yang dirasakan.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Telinga

1. Menggunakan cotton bud atau alat lain

Ada beberapa cara untuk membersihkan telinga yang salah namun masih sering dilakukan banyak orang. Misalnya, menggunakan cotton bud, pengorek telinga, bahkan penjepit rambut (bobby pins). Padahal, cara ini dinilai berbahaya bila digunakan terlalu dalam. Karena cotton bud berisiko tersangkut di telinga.

Sebenarnya kotoran telinga memiliki mekanisme sendiri untuk keluar dari telinga tanpa harus dikorek-korek menggunakan cotton bud, jari, bahkan penjempit rambut. Kotoran telinga ini akan keluar dengan sendirinya di daun telinga bersama debu berkat dorongan mekanisme otot pipi saat mengunyah makanan.

Sehingga hal yang bisa dilakukan ialah membersihkan bagian daun telinga yang mungkin memiliki bau tak sedap atau keringat menumpuk di pada bagian itu.

2. Menggunakan Ear Candle

Prinsip cara membersihkan telinga menggunakan terapi ear candle adalah menggunakan lilin untuk mengangkat earwax dan kotoran lain yang terdapat di dalam telinga.

Terapis akan memasukkan ujung lilin ke dalam telinga dan menyalakan api di ujung lainnya. Dengan menggunakan api yang menyala, cara membersihkan satu ini dipercaya dapat “menyedot” kotoran-kotoran otoran yang ada. Meskipun perawatan ini diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa terapi ini efektif membersihkan kotoran telinga.

3. Terlalu sering membersihkan telinga

Telinga tidak perlu sering-sering dibersihkan. Pasalnya, kotoran telinga biasanya akan jatuh dan keluar dengan sendirinya. Selain itu, kotoran telinga juga mengandung zat asam yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

Topik Terkait