IntipSeleb – Mario Lawalata telah menginjak usia 42 tahun, tapi belum juga menemukan jodohnya. Walau begitu, bukan berarti Mario tidak pernah memiliki kekasih.
Malah ia pernah terjebak dalam cinta lokasi saat jalani syuting. Berikut artikel lengkapnya.
Cinta Lokasi
Mario Lawalata masih memilih membujang. Padahal ketampanannya tak jarang buat kaum hawa bergetar saat meliriknya.
Pekerjaan di dunia hiburan juga membuat aktor kelahiran Pekanbaru ini pernah merasakan cinta lokasi. Hal itu dianggap baik untuknya, lantaran bisa memotivasi saat bekerja.
Selain itu, Mario juga menilai cinlok dapat membuatnya selalu tampil prima. Karena ia selalu memikirkan bagaimana cara agar tetap tampan saat beraktifitas.
"Gua selalu ambil positifnya, karena itu penyemangat, apalagi kalo striping, syutingnya panjang-panjang, kadang film suka berapa bulan kan," kata Mario, saat menjadi bintang tamu dalam sebuah program televisi, Kamis, 16 Juni 2022.
"Jadi kalo bangun tidur 'oh ada dia nih, ketemu dia mau pake baju apa ya'. Kalo nggak ada dia, ya mau pake kutang kek, mau pake apa," sambungnya.
Lawan Main
Adik Oscar Lawalata ini mengaku pernah cinta lokasi dengan lawan main yang berakting mesranya dengannya. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi dengan pemeran lainnya.
"Bisa apapun, bisa yang ada (adegan) romantisnya, bisa yang emang dia..," ucap Mario.
Situasi seperti itu ternyata tidak jarang dirasakan Mario. Tapi ia mengaku tidak pernah meniatkan untuk bisa jalani cinta lokasi.
"Cinta lokasi nggak pernah niat, terjadi dilokasi aja," jelasnya.
Sebagai informasi, Mario Lawalata ialah seorang aktor yang lahir di Pekanbaru, 3 Mei 1980. Ia lahir dari pasangan Alexandra Polli dan Reggy Lawalata. Dirinya memiliki kakak, Oscar Lawalata yang berprofesi sebagai perancang busana kenamaan.
Nama Lawalata yang digunakan sebagai nama belakang berasal dari ibunda. Sebab sejak ia kecil ayah dan ibundanya telah memilih cerai. Akhirnya Mario dan Oscar hidup bersama ibunda. Alhasil nama belakang yang diambil dari ibunya, untuk menghormati ketangguhan sang bunda selama membesarkan ia dan kakaknya. (bbi)
