img_title
Foto : Instagram

IntipSeleb – Virus Corona semakin menjadi perhatian publik dunia. Hal ini karena virus mematikan tersebut sudah menyebar ke beberapa negara. Virus Corona atau Novel Corona (nCov 2019) telah memakan korban jiwa setelah muncul pertama kali di Wuhan, China. 

Terakhir, tercatat sudah 80 korban meninggal dan lebih dari 3.000 orang terinfeksi virus Corona. Indonesia termasuk salah satu negara yang geger akan virus Corona. Bahkan tagar INA_CoronaVirusAlert terdaftar dalam trending topic Twitter pada Senin, 27 Januari 2020.

Di tengah teror, virus yang menyerang saluran pernafasan ini dijadikan bahan lawakan oleh komika Coki Pardede. Seperti apa? Simak ulasan berikut.

Coki Pardede jadikan virus corona bahan candaan

Coki Pardede

Wabah virus corona melemahkan perayaan Imlek di China yang biasanya meriah. Bahkan film Vanguard yang dibintangi Jackie Chan batal tayang pada Sabtu, 25 Januari 2020 karena bioskop ditutup. Masyarakat di China dianjurkan tidak keluar dari rumah.

Coki Perdede merupakan salah satu komika yang mencuitkan soal Hari Raya Imlek dan virus Corona. Diawali dengan mengucapkan selamat Hari Raya Imlek, komika berkacamata itu menanyakan soal angpao berisi virus Corona dengan bercanda.

Gong Xi Fa Cai !! Apakah di tiongkok pas angpao di buka isi nya Virus Corona ?,” kata Coki Pedede lewat Twitter pada Sabtu, 25 Januari 2020.

Cuitan tersebut banyak menuai kecaman, hingga akhirnya Coki membuat permintaan maaf. Mantan anggota Majelis Lucu Indonesia ini merasa tidak memiliki empati terhadap korban yang meninggal.

“Teman-teman semua gue memang seneng banget mengeluarkan dark jokes. Gue memang ga punya empati. Gue juga ga tau gue kenapa. Gue minta maaf buat semua yang sudah gue lakulan dan gue sakitin. Terima kasih sudah ingetin gue ya. Gue akan mencari media lain untuk melampiaskan kekosongan gue,” ujarnya.

Ernest Prakasa komentari cuitan Coki Perdede

Ernest Prakasa

Sebagai orang yang merayakan Hari Besar Imlek, Ernest Prakasa merasa keberatan dengan cuitan Coki Pardede. Ia menuliskan satu dua patah kata dengan me-retweet cuitan Coki tersebut. Menurutnya, dark joke atau candaan yang mengandung unsur negatif Coki itu tidak lucu sama sekali. Ernest memberikan pendapat bahwa meski dark jokes, candaan itu seharusnya membuat tertawa orang lain. Kalau cuitan Coki itu dianggap sebagai bahan untuk mencari sensasi.

A dark joke is still a joke. Kalo dark doang tapi kaga ada lucunya, menurut gw sih jatohnya cuma cari sensasi,” pungkas Ernest Prakasa lewat Twitter pada Minggu, 26 Januari 2020.

Selain Ernest, selebgram Anya Geraldine juga memberikan komentar soal cuitan Coki Pardede. Anya mengaku suka dengan dark joke yang dilontarkan oleh komika yang pernah terkena kasus tersebut.

Dark jokes, luv it,” ujar Anya Geraldine pada Sabtu, 25 Januari 2020.

Sontak saja cuitan Anya itu mendapat lebih dari 100 komentar. Warganet beramai-ramai mengingatkan Anya kalau candaan yang dicuitkan Coki tidak mengandung unsur lucu sama sekali.

Dark joke itu lucu kak,kalo gini bukan dark joke,lebih ke offensive yg gaada jokenya,duh cantik cantik gk punya empati,” ungkap salah satu netter.

Udah bener lo jadi selebgram aja cuma posting foto. Masih "luv it" ga kalo lo atau sodara lo yg alamin sendiri?,” pungkas netizen lain.

Sebelumnya, Coki Pardede bersama Tretan Muslim pernah terseret kasus karena membuat video YouTube. Video tersebut, keduanya mengaku membuat puding dengan bahan minuman kurma, madu, dan daging babi. Hal tersebut dianggap telah menistakan agama Islam. Akibat kasus ini, Oz Radio Jakarta menghentikan program Oz Morning Show di mana Tretan Muslim dan Coki Pardede menjadi penyiarnya dilansir dari VIVA.co.id.

Topik Terkait