img_title
Foto : Berbagai sumber

“Dari dulu emang klo komentar lebih gampang daripada koreksi ditambah ada medsos semua orang mendadak jadi komentator gratisan. Klo kenal trs komentar itu namanya peduli, tapi Klo ga kenal, ga pernah ketemu, ga tau perasaan orang lain, minimal peduli akibatnya apa. Jangan main berkomentar, ikut-ikutan yg sesat.. eh pas di tanya jawabannya ISENG,” tulisnya kala itu. (jra)

Topik Terkait