img_title
Foto : Instagram/rumpi_gosip

“Resiko atau konsekuensinya, dia akan menemukan konflik tersendiri di dalam kepribadian anak-anaknye tersebut kepada Nathalie, karena ekspektasi anak-anak kepada ibunya, itu tidak sama seperti ibu kandung,” Pungkas  Lita Gading
“Kita memang harus legowo karena ini sebetulnya harus sudah dipikirkan sebelum dia menikah, jadi kalo menurut saya, ya kita harus berbesar hati apapun kritikan dari anak dari suami tersebut, karena anak tersebut juga pasti ada “kecemburuan” dalam perhatian dari orang tuanya terbagi, perbedaan pikiran, pendapat perilaku, itu kadang menyesuaikan diri memang agak sulit,” Lanjutnya lagi.

Ungkap Putri Delina Harus Mengubah Mindset

Instagram/nathaliehbolscher
Foto : Instagram/nathaliehbolscher

Tak hanya memberikan perspektif untuk Nathalie Holscher selaku ibu sambung, Lita Gading juga memberikan perspektifnya dari sisi psikologis untuk Putri Delina. Ia mengungkap sebagai seorang anak haruslah mengubah mindsetnya.

“Putri mindset nya harus dirubah, karena seorang ibu sambung tidak mungkin sama dengan ibu kandung. Jadi jangan posisikan dia sebagai ibu sambung, tapi posisikan Nathalie sebagai sahabat atau teman, itu lebih baik,” Pungkas Lita Gading.

Lebih lanjut, psikolog berusia 46 tahun itu menyampaikan bahwa Sule harus bisa merangkul dan menjembatani antara Nathalie Holscher dan Putri Delina. Ia juga mengungkapkan peran Sule sebagai ayah di sini sangatlah penting.

"Jadi, Kang Sule harus dapat merangkul istrinya dan anak-anaknya, peran dari kang Sule ini sangat dibutuhkan dan sangat penting," Tutup Lita Gading menyoroti permasalahan dalam rumah tangga Sule. (rgs)

Topik Terkait