img_title
Foto : Instagram/kaksetosahabatanak

IntipSeleb Lokal – Seto Mulyadi atau biasa disapa dengan Kak Seto merupakan pemerhati anak. Kini ia dikabarkan tengah berseteru dengan Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (PA).

Zandre Badak selaku Ketua Polisi Selebriti dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia membuat salah satu Aktivis Perlindungan Anak ikut membuka suara atas kasus Kak Seto dan Arist Merdeka. Lantas bagaimana kelanjutannya? Yuk simak artikel berikut ini!

Zandre Badak Buka Suara

Intipseleb/Tiya Sukmawati
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Ketua Polisi Selebriti yang dulu Polisi Selebriti dilaunching oleh Kapolri bernama Media Sosial Polisi Selebriti dan kini di bawah naungan Yayasan Sinergitas Sahabat Indonesia, Zandre Badak diketahui sudah lama menjalin hubungan baik dengan Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto. Zandre mengapresiasi kepada pihak kepolisian lantaran telah memberikan piagam penghargaan bernama Pencatat Prestasi Polisi Anak.

"Kami dalam hal ini selalu mengapresiasi personel Polri dengan memberikan Piagam Penghargaan bernama Pencatat Prestasi Polisi Selebriti bekerjasama dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Anak, MURI dan berbagai lembaga lainya setiap membuat event seremonial dengan mengapresiasi personel Polri berprestasi", kata Zandre Badak.

Lebih lanjut, perseturuan antara Arist Sirait dan Kak Seto sudah berlangsung cukup lama. Zandre Badak mengatakan jika Kementerian Sosial RI sudah berupaya melakukan mediasi kedua tokoh anak tersebut, namun hasilnya nihil.

"Seinget saya sudah dua kali Kemensos RI telah memediasi beliau-beliau namun hasilnya nihil dan silahkan dicek di Google, Ibu Khofifah kala itu masih menjabat Mensos RI telah memberikan statement bahwa antara Komnas Anak dan LPAI keduanya sama-sama sah dan diakui," kata Zandre Badak.

Kak Seto dan Arist Sirait Dibutuhkan Andil

Intipseleb/Tiya Sukmawati
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Mantan manager artis tersebut. Kemudian mengatakan jika tokoh publik, Arist Merdeka maupun Kak Seto keduanya dibutuhkan andil dan perhatiannya bagi Anak Indonesia.

Menurutnya meski Komisi Nasional Perlindungan Anak (PA) dan Pemerhati Anak, Arist Merdeka dan Kak Seto sedang berseteru. Namun, Zandre Badak mengaku tidak ingin menyakiti siapapun.

"Beliau adalah guru Anak Indonesia, Bapak Anak Indonesia dan guru bagi saya," papar Zandre Badak

"Saya belajar banyak dari beliau-beliau meskipun belum ada apa-apanya ilmu yang saya petik dari beliau berdua, beliau sudah puluhan tahun di dunia anak dan di Perlindungan Anak, saya selalu berusaha menghargai keduanya dan tidak ingin menyakiti hati kedua tokoh anak tersebut sehingga saya menjalin komunikasi baik terhadap Keduanya", sambung Zandre Badak.(prl).

Topik Terkait