IntipSeleb Film – Penulis Luluk HF merasa bahagia saat tahu novelnya akan kembali diangkat menjadi sebuah film layar lebar. Setelah Mariposa, kini novelnya yang berjudul 12 Cerita Glen Anggara pun akan tayang di bioskop kesayangan Anda pada 18 Agustus 2022.
Namun tak disangka kalau pemeran Shena dalam film tersebut akan dimainkan oleh Prilly Latuconsina. Selain Prilly, tokoh utama lainnya ada Junior Robert, Adhisty Zara, Angga Yunanda, dan Abun Sungkar. Penasaran? Baca berita di bawah ini.
Keluarga Histeris
Luluk HF bercerita kepada Intipseleb, bahwa sangat kaget mengetahui pemeran utamanya akan dilakoni oleh Prilly Latuconsina. Siapa yang tak kenal Prilly, artis muda yang sukses, berbakat dan banyak menyabet penghargaan.
Selain dirinya, keluarganya pun ikut histeris mendengar Prilly Latuconsina akan memerankan tokoh utamanya. Bagaimana tidak, film 12 Cerita Glen Anggara itu diangkat dari novel yang terinspirasi dari kisah nyata hidupnya.
“Aku gak nyangka banget pas diberi tahu Prilly akan mencadi castnya. Setelah aku kasi tahu keluarga, mereka juga sangat antusias dan bilang ‘wah ini bakal keren banget’,” ujarnya, di kantor Viva.co.id di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa, 2 Agustus 2022.
Peran Prilly Mengharukan
Prilly Latuconsina selalu memerankan sebuah tokoh dengan sangat mendalam. Bahkan banyak karyanya yang diganjar penghargaan bergengsi, berkat aktingnya di dunia perfilman.
Prilly juga melakukan hal yang sama dalam film 12 Cerita Glen Anggara. Di film ini Prilly memerankan sebagai Shena Rose Hunagadi yang pucat dan punya banyak impian.
Sepanjang cerita, ujar Luluk, Prilly akan membuat penonton hanyut dalam aktingnya yang mendalam. Bahkan Luluk bercerita, saat Prilly memainkan adegan menangis, dirinya pun ikut bersedih.
“Keren banget dia bisa menyampaikan pesannya sebagai Shena dengan sangat luar biasa.” Ujarnya.
Luluk mengaku isi novelnya tumpah hingga 85 persen lebih ke dalam film yang akan tayang di bioskop pada 18 Agustus 2022 ini. Artinya sebagian besar isi novel 12 Cerita Glen Anggara itu akan ditayangkan dalam film tersebut.
“Saya hampir tidak bisa membedakan, karena sebagian besar isi novel ada di film,” ujar Luluk. (nes)
