"Pikiran orang bisa berubah-ubah, aku cuma manusia biasa, gak bisa ngontrol ego ku, kadang aku berpikir yaudah jalanin aja yang membuat aku nyaman. Berhijab diwajibkan dalam Al-quran ya aku tahu karena menurut aku gimana ya membuat orang puas adalah tujuan yang gak bisa kita raih. Jujur aku gak bisa diatur, semakin dinasihatin dengan cara kasar semakin benci," tuturnya.
Teman Atika kecewa
Tak hanya para penggemar yang kecewa atas keputusan bulat Atika untuk melepas hijab, teman-temannya pun merasakan hal demikian. Bahkan, Atika merasa takut untuk keluar rumah karena khawatir ditanya soal hijabnya. Namun, wanita yang mengutamakan konten kucing itu masih didukung oleh para sahabat terkait keputusannya melepas hijab.
“Mungkin itu udah jalan aku yang udah ditakdirkan oleh Tuhan aku nikmati proses hidup aku ini. Teman aku support aku, aku bergaul sama siapa aja, dari yang berhijab, sholeh, beda agama. Tekat aku udah bulat, dari diri aku belum siap. Saat aku lepas hijab aku mereka kaget, kecewa, cuman mereka tetap support aku, semoga lebih baik, aku sangat menghargai sekali," ujarnya.
“Aku takut buat keluar, takut kalau ditanya 'ih kamu kenapa lepas hijab' apalagi mereka nanyanya di depan umum itu sangat bikin aku takut aja,” tuturnya.
