IntipSeleb Lokal – Berperan sebagai Amin di film Penyalin Cahaya, membuat Chicco Kurniawan perlu melakukan observasi karakter yang dia perankan terlebih dahulu.
Chicco sempat mengamati gerak-gerik tukang fotocopy demi peran yang dimainkannya. Seperti apa penuturannya? Simak selengkapnya berikut ini.
Observasi fotocopy 2 minggu
Chicco Kurniawan membagikan pengalaman menarik dibalik pendalaman karakter yang dimainkannya dalam film Penyalin Cahaya. Pembentukan karakter Amin yang bekerja di Fotocopy, membuat Chicco melakukan observasi ke tempat fotocopy secara langsung.
"Jadi gue di Abdul Majid (Cipete) disitu ada fotocopy-an di belokan nah gue di situ, observasi. Tapi observasinya bukan yang gue datengin, tapi gue liatin, beneran gue gak interview," kata Chicco Kurniawan dikutip dari YouTube HAHAHA TV, Selasa, 23 Agustus 2022.
Bahkan ia melakukan observasi itu selama 2 minggu lamanya. Chicco pun mengaku mengambil risiko jika mungkin ada yang menganggapnya orang gila.
"Selama 2 minggu itu sekitar 8 kali (dateng) mungkin ya. I take the risk (kalau dianggap gila), cuma liat. Soalnya gue pengin nyobain sesuatu, gue ngerasa kalau gue interview orang, belum tentu orang itu mau cerita dengan jelas gitu. Tar kalau lu misal lewat nih, di Abdul Majid di diseberangannya gak ada apa-apa, cuma depan rumah, gue diem depan rumah, kayak intel asli," ungkap Chicco.
Dilihatin saat beli
Menurut Chicco, setiap orang memiliki gerakan yang berbeda. Sehingga ketika diterapkan ke tokoh Amin, ia membuat karakter yang cepat namun juga memiliki kesan malas.
"Gue ngerasanya tiap orang itu gerakannya ada yang cepet, yang lama. Nah ini orang itu gerakannya cepet tapi males. Kayak capek tapi harus gerak, harus cepet. Iya kayak ogah gitu," ujar Chicco.
Lantas kejadian menarik lainnya adalah setelah beberapa hari memantau, Chicco akhirnya membeli peralatan jilid ke Fotocopy tersebut. Namun seolah sadar bahwa Chicco sering memantau, orang tersebut melihat Chicco dengan curiga.
"Gue pernah di hari ke berapa itu gue beli peralatan buat ngejilid belajar di rumah. Si mas-mas fotocopy-annya ngeliatin gue udah kayak ngeliatin pembunuh,” kata Chicco.
Kendati demikian ia tak mau memberi tahu bahwa ia sedang melakukan observasi untuk perannya, sebab khawatir jika justru gerakan si penjual tak natural lagi.
"Udah gitu tapi gue gak mau mention apapun, tar jadi patah. Gak (penjual gak nanya)," pungkas Chicco Kurniawan.(prl).
