IntipSeleb – Ranty Maria ungkap pernah menjadi korban bully semasa kecil. Dengan cibiran dari teman-temannya, mantan kekasih Ammar Zoni ini berniat untuk operasi plastik. Hal ini dikatakan langsung oleh Ranty kepada awak media saat mempromosikan film 4 Mantan.
Dalam kesempatan tersebut, Ranty menjelaskan bahwa film itu bertujuan untuk membangkitkan kesadaran para orangtua agar tidak membesarkan anaknya dengan nilai-nilai bully. Ranty menjadi salah satu korban buli dalam kehidupan nyata karena fisiknya. Hingga ia mengaku pernah berniat untuk operasi plastik karena hujatan tersebut. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Kekasih Dipenjara, 7 Artis Cantik ini Tetap Setia Menemani
Film pertama Ranty Maria
Setelah 12 tahun vakum dari dunia layar lebar, artis muda Ranty Maria kembali menyapa penggemar film bioskop. Selama ini Ranty disibukkan dengan syuting film layar kaca. Yang masih tayang, cewek berambut panjang ini membintangi sinetron berjudul Fatih Di Kampung Jawara 4. Setelah mengisi suara film Titus: Mystery of the Enigma, Ranty menjadi bintang film 4 Mantan yang akan tayang 20 Februari 2020 mendatang.
Menurut Ranty, film bergenre horor tersebut bertujuan untuk membangkitkan kesadaran para orangtua di rumah agar mendidik anaknya dengan cinta. Pasalnya, zaman sekarang ini banyak anak korban bully justru dari orangtua.
“Film ini untuk membangkitkan aware para orangtua di rumah untuk membesarkan anaknya tidak dengan kekerasan tapi dengan cinta. Karena dengan buli, dengan kekerasan kita gak tau impact apa yang bisa kita kasih sama sosok tersebut dan apa yang bisa dia lakukan karena kekerasan karena hate yang dia dapat,” kata Ranty Maria lewat tayangan Suaradotcom yang diunggah pada Selasa, 18 Februari 2020.
Ranty sempat operasi plastik karena buli
Bicara soal bullying, Ranty Maris sendiri pernah menjadi korban cibiran dari orang lain. Hal ini karena cewek kelahiran Jakarta ini memiliki frackles di wajah sejak lahir. Ranty mendapat hujatan lewat media sosial hingga saat ini. Bahkan, Ranty tidak ingin berangkat sekolah hanya karena frackles yang ada di wajahnya.
“Aku dapat bully lewat virtual sih di sosial media, aku lahir dengan frackless banyak bintik-bintik di muka ku banyak banget orang yang selalu judge aku soal itu. Sampai aku inget banget gak mau berangkat sekolah cuma karena aku punya titik-titik di muka,” ujarnya.
Ranty mendapat buli dari teman laki-lakinya karena bintik-bintik di wajahnya terlihat seperti kotoran kumbang.Akibat dari bullying itu, Ranty mengaku ingin menjalani operasi plastik kepada mamanya.
“Dan aku bilang sama mamah operasi ngilangin baru aku mau berangkat sekolah karena teman-temanku bercanda sih tapi cowok-cowoknya tuh ngatain ‘ih ada tai kumbang tuh dimukanya’,” tuturnya.
Ranty lebih bersyukur
Cerita lama itu hanya dijadikan kenangan oleh Ranty. Sebab, saat ini cewek 20 tahun itu lebih banyak bersyukur karena telah memiliki teman yang mendukungnya. Ranty belajar untuk mencintai diri sendiri dengan apa yang ada dalam dirinya, termasuk lahir dengan wajah penuh frackless. Terlebih, zaman sekarang ini banyak wanita yang merias wajah justru menambahkan frackles buatan untuk terlihat lebih cantik.
“Bersukur aku punya teman yang lebih banyak mendukung aku juga, akhirnya bisa belajar untuk love my self. Sekarang gak takut untuk tunjukin frackles karena aku memang lahir dengan ini. Sekarang banyak banget yang make up nya pake frackless dibikin-bikin jadinya aku tambah bangga dengan apa yang aku punya. Kalau untuk buli lebih dari itu sih bersyukur engga,” pungkas Ranty Maria.
