IntipSeleb Lokal – Anak Sultan Andara, Rafathar Malik Ahmad kebingungan ketika ditunjukkan lembaran uang receh senilai Rp2.000, Rp5.000 dan Rp10.000 oleh karyawan Raffi Ahmad. Rafathar terlihat tak tahu nilai uang segitu dan menjawab asal ketika diperlihatkan di hadapannya.
Apa benar Rafathar tidak pernah melihat, atau jajan dengan nilai uang receh tersebut? Penasaran? Baca artikel di bawah ini ya.
Uang Receh
Ternyata anak pertama Sultan Andara, Rafathar Malik Ahmad tidak pernah melihat, tahu, atau jajan dengan uang pecahan receh seperti Rp2.000, Rp5.000 dan Rp10 ribu. Bahkan dia tidak tahu nilainya lantaran tidak pernah jajan dengan uang recehan.
Rafathar mengakui jika di sekolah dirinya jajan dengan mengenakan kartu ATM yang diberikan oleh orang tuanya. Artinya memang Rafathar tidak pernah memegang uang tunai untuk jajan di rumah atau sekolah.
Sementara ketika ditunjukan uang senilai Rp2.000 oleh karyawan Raffi Ahmad, Rafathar justru menyebutnya itu pecahan Rp200 ribu. Sedangkan uang senilai Rp10 ribu disebutnya sebagai Rp100 ribu, dan uang senilai Rp5.000 disebutnya uang kuning.
"Emang aa kalau disekolah jajan pakai apa?" tanya karyawan Raffi Ahmad, seperti dilansir dari Instagram, @lambegosiip, Senin, 29 Agustus 2022.
"Kartu," jawab Rafathar.
Bahkan ketika Lala, asisten yang mengurus Rafathar sejak kecil bertanya adakah uang recehan di dompetnya, dia menjawab tidak ada.
"Aa di dompetnya ada uang receh gak?" tanya mba Lala.
"Gak ada," ujar Rafathar.
Netizen Julid
Kepolosan tingkah laku Rafathar yang ternyata tidak tahu pecahan uang receh, menyambut tangan jahil netizen di kolom komentar video tersebut. Rafathar diajak ke rumah salah satu netizen untuk diberi uang recehan.
"Main sini deh Rafathar. Tante punya uang begituan banyak, kali aja mau ditukar buat belajar, Rp5.000 ditukar Rp50rb, juga gapapa ikhlas," tulis netizen.
Sementara netizenain justru menyudutkan Rafathar yang dinilai tidak pintar.
"Ternyata masih pinteran ponakan saya dari pada Rafathar," tulis netter.
"Emang di sekolah gak diajarin mata uang Indonesia ya?" timpal netter lain tertuju pada Rafathar. (bbi)