IntipSeleb Film – Film Sayap-Sayap Patah berhasil menyedot perhatian publik. Film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum itu tayang berbarengan dengan ramainya pembicaraan soal kasus Ferdy Sambo.
Denny Siregar selaku produser dan penulis film Sayap-Sayap Patah membongkar fakta film ini yang awalnya sempat diperkirakan gagal, namun ternyata meraih jumlah penonton yang fantastis. Seperti apa? Yuk, simak selengkapnya.
Was-was Akibat Ramainya Kasus Ferdy Sambo
Denny Siregar mengaku sempat merasa was-was terkait hasil yang akan diberikan film Sayap-Sayap Patah saat ditayangkan secara resmi ke publik.
Tak hanya karena temanya yang cukup berat yakni nasionalisme, film ini juga tayang bersamaan dengan viralnya kasus Ferdy Sambo.
“Pada saat kasus Ferdy Sambo, saya dan teman-teman menjadi orang yang was-was bahwa film ini akan gagal,” kata Denny Siregar dikutip IntipSeleb dari FFWI XII Webinar: Nasionalisme dan Film, yang diselenggarakan Jumat, 16 September 2022.
Ia pun menjelaskan bahwa film ini sudah direncanakan sejak lama. Sehingga tidak ada kaitannya sama sekali dengan kasus Ferdy Sambo.
“Sayap-Sayap Patah itu memang sudah diberikan tanggal tayang 18 Agustus. Pembuatannya juga sudah hampir 2 tahun, tidak ada korelasi sama sekali dengan Sambo dan segala macam,” jelas Denny Siregar.
“Namun tiba-tiba kasus itu meledak, dan membuat orang berpikir film ini akan flop di awal. Sebenarnya perkiraan mereka hampir betul,” ungkapnya.
Tiba-Tiba Penonton Melejit
Denny Siregar melihat bahwa pihak bioskop pun tak percaya film Sayap-Sayap Patah akan banyak ditonton. Hal itu karena sedikitnya layar yang diberikan untuk film ini.
“Hari pertama saja, film itu hanya meraih 14 ribu penonton. Menariknya hari kedua naik jadi 46 ribu penonton, lalu 54 ribu penonton, 100 ribu, terus naik hingga di 2 juta penonton,” tutur Denny Siregar.
Menurutnya, menembus angka 1 juta penonton saja sudah membuat kaget. Fakta bahwa film Sayap-Sayap Patah tembus 2 juta penonton menjadi hal yang berada di luar dugaan Denny Siregar dan seluruh tim produksi lainnya.
