img_title
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

IntipSeleb Film Dwi Sasono mengungkapkan jika dirinya mengidap klaustrofobia yang merupakan jenis fobia dengan tempat sempit. Ia pun sempat panik ketika akan memulai syuting film Anoksia.

Sebab, film itu menceritakan suami istri yang terjebak dalam mobil yang tertimbun oleh tanah. Sehingga Dwi Sasono cukup panik ketika membaca skenarionya. Seperti apa cerita dari Dwi Sasono? Berikut artikelnya.

Idap Klaustrofobia

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Dwi Sasono mengungkapkan jika dirinya menerima tawaran film Anoksia karena cerita yang unik.

"Biasanya dalam lift, pesawat, ini kan daerah longsor Indonesia. Pada saat baca ini saya membayangkan ruangan sempit. Saya tidak bisa dlm ruangan sempit. Pertama kali saya tanya sutradara ini teknisnya bakal gimana," kata Dwi Sasono di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, 22 September 2022.

Namun, diakui Dwi Sasono sempat panik karena dirinya mengidap Klaustrofobia. Saat membaca naskah dari film itu fobia yang dialaminya muncul.

"Karena gue klaustrofobia, itu apakah akan beneran ditimbun tanah seperti apa. Gue aja bacanya udah panik udah berasa gitu, kalau orang yang klaustrofobia pasti nontonnya kerasa banget. Bayangin aja itu butuh oksigen. Kaya di bioskop gelap juga. Jadi rasanya gitu," katanya.

Syuting Berjalan Lancar

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Dwi Sasono bahkan sempat menanyakan kepada sang sutradara terkait teknis pengambilan gambar saat syuting mobil tertimbun tanah.

"Dia (sutradara) punya persiapan teknis seperti apa. Mobil itu udah didesain, atau modifikasi atau ngambil angle dari kanan kiri depan dia sudah ada space. Jadi secara framing aja yang dibutuhkan sesuai di dalam mobil," katanya.

Setelah mengetahui persiapan sudah matang, Dwi Sasono pun merasa aman dengan syuting yang dijalankan.

"Engga sih. Kalau kata kita nonton film horor biasa disetting kaya horor gitu. Kita fokus kerja apa yang sesuai dari skrip," pungkasnya.

Diketahui, film Anoksia akan tayang bersama dengan film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti dan Cross The Line akan ditayangkan secara perdana di World Cinema Week yang akan digelar 22-30 Oktober 2022 mendatang. (nes)

Topik Terkait