img_title
Foto : Berbagai Sumber

Dalam video yang diunggah, Andovi da Lopez menjelaskan bahwa foto dua orang yang ditutupi sticker dengan latar belakang pantai itu diambil saat perayaan ulang tahun Andovi da Lopez. Foto tersebut diambil pada Januari 2020, bukan Juni 2021 saat Chandra Liow terinfeksi COVID-19.

Karena memberikan bukti yang palsu, Andovi da Lopez akhirnya menegaskan bahwa Inayma bisa terjerat hukum yang berat.

"Pemalsuan dan memanipulasi bukti adalah hal yang sangat berat dan punya konsekuensi nyata. Pada kenyataannya, kejadian terjadi pada 6-7 Januari 2020," jelasnya.

"Jikalau dia berani memalsukan bukti seperti ini, bayangkan bukti-bukti yang tayang sebelum dan setelahnya. Yang rugi dari kasus ini, bukan hanya Chandra Liow dan Inay, tetapi perempuan-perempuan yang benar-benar kena kasus abusive/kekerasan," pungkasnya. (jra)

Topik Terkait