"Film untuk OTT atau layar lebar sama saja. Jadi bukan berarti film dengan biaya murah gak bisa sebagus layar lebar. Film Cross The Line biasanya ada di film Hongkong tuh," kata Daniel di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Festival Lebih Berwarna
Daniel Irawan menyampaikan jika dengan menghadirkan sejumlah film. Membuat World Cinema Week menjadi lebih berwarna lagi.
"Festival biasanya film lebih senada, di WCW bukan hanya line-up festival tapi juga menghadirkan horor thriller agar cakupannya lebih luas. Moloch film horor yang bagus karena memiliki kultural di negaranya yaitu belanda. Kita juga jarang melihat film belanda di bioskop," katanya.
"Kalau cross the line, kita tahu mas Robby mengangkat kisah cinta yang berbeda. Cross The Line mengangkat kisah anak kapal yang settingnya aja spesial. Shootnya itu sangat pantas untuk bisa di bioskop atau layar lebar," sambungnya.
Sebagai informasi, film-film festival luar negeri yang sulit kamu saksikan akan tayang di Indonesia mulai 22-30 Oktober mendatang. Film itu akan diputar dalam World Cinema Week (WCW) secara luring dan daring.
