“Penangkapan dilakukan di daerah Medokan. Untuk saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif daripada perekaman dan penyebaran konten wanita kebaya merah tersebut,” ujar Farman.
Bukan di Bali
Dari hasil pemeriksaan lokasi perekaman video dilakukan oleh ACS dan AH di sebuah Hotel di Gubeng, Surabaya. Hal itu membantah dugaan masyarakat yang menganggap video itu dibuat di Bali.
“Kenapa viral di Bali, karena yang digunakan kebaya adat dugaannya mirip pakaian masyarakat Bali,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, video mesum pasangan bertopeng yang viral di media sosial. Pemeran wanita dalam video itu memakai baju kebaya warna merah, dan bawahan kain batik warna cokelat, serta selendang warna oranye kecokelatan.
Sementara pemeran laki-lakinya memakai handuk dan juga bertopeng sehingga tidak terlihat dengan jelas wajah aslinya. Keduanya membuat video syur itu di sebuah hotel berinisial TSL di Gubeng, Surabaya. Diduga kuat direkam di lantai 17 hotel yang dicek, tepatnya di kamar 1710.
