Tentu, kegiatan Ricis itu dianggap tidak terpuji karena mengancam nyawa orang lain. Menurut Didiet, untuk mencari sensasi publik, tidak dilakukan dengan cara seperti ini saat kondisi Indonesia sedang resah dengan pandemik virus corona.
"Sekarang keadaannya berbeda, mbok kalau mau bikin sensasi gak begini caranya, anda punya belasan juta followers itu berarti anda dipercaya oleh Tuhan untuk menyebarkann hal yang baik unntuk menjadi contoh oleh masyarakat, bagaimana suara anda bisa didengar oleh 18 juta orang mba," ujarnnya.
Kata Ria Ricis
Mendengar namanya disebut sebagai pembuat keresahan masyarakat, Ria Ricis memberi tanggapan. Lewat Live Instagram, wanita bernama asli Ria Yunita ini menjelaskan bahwa dia dan timnya melakukan syuting bukan di sekitar rumahnya tapi di daerah Persari. Untuk kerumunan sendiri, Ricis mengaku bahwa dia dan rekan kerjanya hanya sedang membantu penjual bakso dengan membeli dagangannya.
"Ada komen 'Cis please lah jauhi kerumunan jangan ngundang keributan'. Kak kita syutingnya di Persari tadi, tapi ketika kejadian itu memang waktu lagi pada pesan bakso di rumah kita, niatnya mau bantuin tukang bakso tapi malah kejadian. Jadi bingung, jadi kita terserah yang mikir aja," kata Ria Ricis lewat Live Instagram yang dilansir dari @lambe_turah yang diunggah pada Selasa, 24 Maret 2020.
Lebih lanjut, Ricis menuturkan bahwa kegiatan syuting di daerah Persari itu bukan hanya dia dan timnya tapi juga rekan-rekan yang lain. Sementara syuting di rumahnya telah dilakukan beberapa minggu lalu.
