img_title
Foto : IntipSeleb/Yudi

IntipSeleb Lokal – Motivator Tanah Air, Mario Teguh telah menyambangi Mabes Polri pada Kamis, 10 November 2022. Ia mengaku telah memberikan klarifikasi kepada pihak penyidik soal kasus robot trading Net89.

Hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukumnya, Elza Syarief. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Mario Teguh Mengaku Cuma Memberikan Edukasi

linnateguh/instagram
Foto : linnateguh/instagram

Kuasa hukum Mario Teguh, Elza Syarief menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat sama sekali dengan robot trading Net89. Mario Teguh pun dikatakan tidak memiliki akun dalam robot trading tersebut.

"Yang jelas, klien saya, pak Mario Teguh sama sekali tidak mengetahui dan tidak memiliki akun dan tidak terlibat aktivitas dalam Net89," ungkap Elza Syarief kepada awak media di Mabes Polri pada Kamis, 10 November 2022.

Mario Teguh Hanya Memberikan Edukasi

linnateguh/instagram
Foto : linnateguh/instagram

Elza Syarief juga menegaskan bahwa kliennya itu hanya bertugas untuk memberikan edukasi di Billions Group. Menurut Elza, Mario Teguh diminta untuk memberikan penjelasan tentang cara menambah pemasukan di masa pandemi beberapa waktu lalu.

"Tapi, pak Mario Teguh dihire sebagai untuk memberikan edukasi di Billions Group," jelas Elza Syarief.

"Cuma menjelaskan secara general, bagaimana pembelajaran, edukasi kepada kelompok itu saja, untuk bisa menambah income," sambung sang kuasa hukum.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Tim Advokasi MZA & Partners, Zainul Arifin telah melaporkan sejumlah nama ke pihak berwajib terkait kasus robot trading Net89. Mario Teguh menjadi salah satu dari lima publik figur yang juga turut dijadikan sebagai terlapor dalam kasus ini. Selain Mario Teguh, keempat publik figur tersebut yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Adri Prakarsa, dan Kevin Aprilio.

"Alhamdulillah sudah selesai (buat laporan). Kami melakukan laporan polisi dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI, yang lapor adalah saya Zainul Arifin, pada tanggal 26 Oktober 2022," ungkap Zainul Arifin saat ditemui awak media di Mabes Polri pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Berdasarkan keterangan yang diberikan Zainul Arifin, Mario Teguh diduga telah mempromosikan Net89 kepada sejumlah orang melalui media sosial miliknya. Selain itu, ia juga diduga telah ikut serta dalam mempengaruhi sejumlah orang agar menjadi bagian dari Net89. (hij)

Topik Terkait