“It was so fast (itu cepat sekali), itu persis seperti Mas Adjie. Ayahku dan Mas Adjie juga meninggal di pangkuanku,” ujar Angelina Sondakh di sebuah acara talkshow televisi swasta pada Jumat, 11 November 2022.
“Ketika itu aku belum bisa mengatakan kepada mamiku. Karena aku ngedrop, aku inget kejadian aku sama Mas Adjie gitu kan, dengan semua alat-alat itu yang sesungguhnya aku nggak mau lihat lagi. Dalam hidupku aku berharap nggak akan pernah lihat lagi alat pacu jantung itu,” jelasnya.
Meski begitu, Angelina Sondakh berusaha menghadapi kondisi sang ayah yang sudah sangat kritis hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir. Setelah itu, barulah ia mengabarkan pada ibunya.
“Akhirnya aku menghadapi itu dan melihat ayahku udah meninggal, sejam kemudian aku harus mengatakan kepada ibuku. Dan itu suatu tantangan lagi karena memang dia punya dimensi berpikir sendiri,” kata Angelina Sondakh.
Merasa Lemah
Kepergian ayahnya memuat Angelina Sondakh sangat terpukul dan merasa lemah. Ia mengaku sang ayah adalah sumber kekuatan baginya.
